Ladang Pahala dan Tak Bikin Miskin, Ini Manfaat Rajin Bersedekah Menurut Ustaz Abdul Somad
Sedekah artinya memberikan harta atau non-harta yang dilakukan secara sukarela dan ikhlas kepada orang yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW memperbanyak sedekah sirri atau dilakukan secara diam-diam dapat menolak mati jelek atau buruk.
"Selain itu sedekah diam-diam menolak musibah dan bala bencana. Sahabat Nabi SAW menyumbangkan sumur, dulu orang yang paling kaya di Madinah orang yang memiliki sumur," terang Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: 2 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor untuk Kesehatan: Kaya Antioksidan, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah
Baca juga: 3 Manfaat Daun Bidara Menurut Ustaz Abdul Somad, Termasuk Usir Gangguan Gaib, Ini Cara Mengolahnya
Ia menambahkan, hingga saat ini di Saudi Arabia minyak lebih murah daripada air.
Sumur tersebut terletak di depan Mesjid Nabawi.
Yang punya sumur dan kebun kurma itu namanya Abu Talhah, ada disebut dalam hadist, itu menunjukkan menyebut nama karena menyumbang hukumnya boleh.
Ada pula sumur yang disumbangan Usman Bin Affan, ada pula di zaman dulu menyumbang 600 batang pohon kurma.
Kebiasaan menyumbang atau bersedekah di Timur Tengah, misalnya Mesir, tidak dilakukan secara formal sebagaimana umumnya di Indonesia.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan sedekah yang paling afdol adalah memberi air minum.
"Nabi Muhammad SAW bersabda sedekah yang paling afdhol adalah memberi air minum, maka sedekah yang paling bagus ialah memberi air minum," terang Ustaz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kenapa Harus Muslim.
Di Arab Saudi khususnya Mekkah banyak ditemukan di gang-gang kecil kulkas berisikan air minum yang diperuntukkan bagi penduduk sekitar atau siapapun yang melintas.
Di Mesir pun banyak ditemukan kulkas berisi air minum sebab untuk bersedekah.
"Kenapa Nabi Muhammad SAW menyebut sedekah paling afdhol adalah air minum? Karena gurun pasir panas dahaga," jelasnya.
Meski demikian, sedekah apapun bagus untuk dilakukan terlebih menyedekahkan sesuatu yang paling banyak dicari atau dibutuhkan.
Misalnya, memberi lampu untuk penerangan mesjid, memberi mic dan lainnya, apapun yang sedang diperlukan dan paling banyak hajat dari orang-orang itulah sedekah yang paling baik.
Imam Nawawi dalam kitabnya, Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab, memberikan penjelasan bahwa ulama telah sepakat bersedekah kepada sanak famili lebih utama sebelum kepada orang lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.