Pengakuan Kakak Sadis Habisi Nyawa Adik Kandung yang Masih Balita, Alibi Pelaku Tak Masuk Akal

Pengakuan kakak sadis di Ketapang tega menghabisi nyawa adiknya yang masih balita. Alibi pelaku soal alasan bunuh korban tak masuk akal.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Pengakuan kakak sadis di Ketapang tega menghabisi nyawa adiknya yang masih balita. Alibi pelaku soal alasan bunuh korban tak masuk akal. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus seorang kakak menghabisi nyawa adik kandung yang masih balita membuat geger warga Ketapang, Kalimantan Barat.

Pria berinisial KK (21) tega membunuh adik kandungnya sendiri dengan cara sadis pada Rabu (25/12/2024).

Usai melakukan aksi pembunuhan tersebut, KK pun mengurai alibi tak masuk akal kepada penyidik kepolisian.

Fakta tersebut diungkap oleh pihak kepolisian usai menginterogasi KK.

Kabar seorang kakak membunuh adiknya membuat gempar publik di media sosial.

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi pun menceritakan kronologi pembunuhan sadis yang terjadi di perumahan karyawan sawit di Kecamatan Kendawangan itu.

Awalnya, orang tua korban sekaligus pelaku pamit untuk berdagang buah durian.

Orang tua korban pun menitipkan anak bungsunya yang masih berusia 3 tahun kepada anak kedua dan ketiganya.

Untuk diketahui, orang tua korban memiliki empat orang anak, korban adalah anak bungsu dan pelaku adalah anak pertama.

"Bermula dari orang tua korban ini pergi untuk berjualan dan meninggalkan anaknya bersama kakak-kakaknya, jadi anaknya ada empat orang. Saat pergi bapaknya melihat anaknya (korban) sedang bersama kakak-kakaknya nomor 2 dan 3," kata AKBP Setiadi, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube inews tv, Jumat (27/12/2024).

Setelah orang tuanya pergi, anak pertama yakni KK langsung melancarkan aksinya.

Saat melihat adik keduanya lengah, KK sontak membawa adik bungsunya ke kamar mandi.

Di sana KK dengan sadis membunuh adik kandungnya dengan cara memenggalnya.

Selanjutnya, KK pun memandikan jasad sang adik lalu membuangnya.

"Kakaknya yang nomor 1 ini diduga melihat adeknya tuh dua orang sedang duduk di kamar. Tiba-tiba dia (pelaku) membawa yang kecil ini (adiknya) ke kamar mandi dan dieksekusi di situ dan sempat dimandikan kemudian dibuang," imbuh AKBP Setiadi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved