Viral di Media Sosial

Sosok Dosen di NTB Lecehkan 15 Mahasiswa, Modusnya Aneh Pakai Ritual Zikir Zakar, Ngaku Bangsawan

Terungkap sosok dosen mesum di NTB diduga lecehkan 10 mahasiswa. Pelaku ngaku bangsawan hingga pakai modus aneh yakni ritual zikir zakar.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Terungkap sosok dosen mesum di NTB diduga lecehkan 10 mahasiswa. Pelaku ngaku bangsawan hingga pakai modus aneh yakni ritual zikir zakar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok dosen mesum di Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB) berinisial LR (28) tengah jadi perbincangan lantaran diduga melecehkan banyak mahasiswa.

Jumlah korban yang diduga dilecehkan dosen penyuka sesama jenis itu konon mencapai 15 orang.

Belakangan sosok dosen muda itu pun disorot lantaran diisukan memiliki modus aneh setiap melakukan tindak kejahatannya.

Kasus dosen LR diduga melecehkan mahasiswa baru-baru ini viral karena tiga korbannya resmi melaporkan pelaku ke Polda NTB pada Kamis (26/12/2024).

Terkait pelaporan yang dilayangkan oleh para korban, Ketua DPD Sasaka Nusantara Lombok Barat, Sabri mengurai fakta mengejutkan.

Jadi garda terdepan pembela korban, Sabri menguak sosok hingga modus keji yang dilakukan LR saat melecehkan mahasiswanya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube jurnalekbis, Sabri mengungkap tabiat bejat dosen berinisial LR tersebut.

Yakni pelaku diduga melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswanya dengan berbagai modus.

"Pelaku tidak melakukan sodomi tapi melakukan pelecehan seksual. Di mana korbannya mengalami tindakan kontak fisik berupa alat kelaminnya dipegang. Ada yang beberapa yang paling parah sampai mengeluarkan sperma, ada yang mandi bareng," ungkap Sabri, dikutip pada Senin (30/12/2024).

Lebih lanjut, Sabri pun mengungkap sosok dosen terduga pelaku pelecehan seksual sesama jenis tersebut.

Ternyata LR mengajar di perguruan tinggi negeri di Mataram dan merupakan pengikut komunitas di NTB.

"Oknum ini merupakan salah satu akademisi, korbannya ada beberapa dari mahasiswanya dan beberapa dari anggota komunitas yang dia ikut beserta daripada korban aktif di dalam komunitas tersebut," imbuh Sabri.

Selain itu, LR punya banyak pengikut lantaran personanya yang dicitrakan sebagai sosok terpelajar.

LR mengaku dirinya adalah lulusan dari universitas luar negeri nan ternama.

"Modus pelaku adalah dengan melakukan perkataan emosional melalui ikut terlibat dalam organisasi kepemudaan, sosial dan background pelaku ini dari keterangan korban, dia alumni perguruan atau universitas luar negeri," kata Sabri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved