Sosok AKP Asep Iwan Kurniawan, Kapolsek yang Diisukan Tolak Dampingi Bos Rental, Ngaku Pakai SOP

Dia tercatat hanya memiliki tanah dan bangunan seluas 99 meter persegi di wilayah Serang senilai Rp 300 Juta.

Kemudian, dia memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 12 Juta.

Serta dia juga memiliki utang Rp 15 Juta.

Kapolsek Cinangka Membantah

Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan membantah kabar tuduhan beredar yang menyebut bahwa dia menolak permintaan korban bos rental.

Namun permasalahannya adalah berkas-berkas yang tidak dibawa oleh pihak rental yang ingin didampingi dalam pengejaran mobil tersebut.

Karena tidak meyakinkan, Polsek Cinangka pun tidak boleh gegabah.

"Itu narasi bahwa menolak pendampingan itu tidak benar. Yang ada itu kami tidak mau gegabah untuk mendampingi hal itu," jelas Asep dikutip dari Kompas.com.

Dia menjelaskan bahwa sekitar pukul 01.00 WIB dini hari pihak rental mobil itu memang mendatangi Polsek Cinangka.

Mereka mengaku sebagai leasing yang hendak mengejar mobil dan ingin didampingi polisi.

Polisi kemudian meminta dokumen dan surat-surat kendaraan yang hendak dikejar, namun korban tidak bisa menunjukannya.

"Dia kan minta didampingi, tapi kami juga punya kewajiban untuk menanyakan dokumen kendaraan," kata Asep.

Asep menegaskan bahwa pihaknya tidak menolak pendampingan, melainkan hanya menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan meminta dokumen kendaraan.

Korban sempat mengaku akan mengambil surat, tetapi tidak kunjung kembali. 

Tak lama kemudian, pihaknya mendengar kabar mengenai penembakan di rest area Balaraja. 

"Saya turut prihatin dengan peristiwa tersebut," ungkap Asep.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t