Makan Bergizi Gratis
Trik Jitu Guru di SDN Pajeleran 01 Cibinong Hadapi Siswa yang Tak Berselera Makan Bergizi Gratis
Di sekolah tersebut, terdapat siswa yang tidak terbiasa mengkonsumsi makanan umum karena terbiasa disajikan oleh orang tuanya.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pengimplementasian program Makan Bergizi Gratis nampaknya tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.
Pasalnya, program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto ini menuai berbagai respons khususnya dari penerima yang merupakan kalangan pelajar.
Terdapat pelajar yang menyukai menu apapun yang disediakan, namun ada juga pelajar yang tidak menyukai menu yang disediakan.
Wajar saja hal itu terjadi karena para pelajar khususnya di tingkat sekolah dasar cenderung 'pemilih' dalam hal selera makan.
Seperti halnya yang terjadi di SDN Pajeleran 01 di wilayah Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Di sekolah tersebut, terdapat siswa yang tidak terbiasa mengkonsumsi makanan umum karena terbiasa disajikan oleh orang tuanya.
"Di kelas saya pribadi, ada anak saya itu dua hari gak mau makan sama sekali, nangis, 'aku gak mau bu guru, aku suka masakan mama' sama sekali enggak disentuh," ujar Penanggungjawab Program Makan Bergizi Gratis di SDN Pajeleran 01, Nurmilah Zamil, Rabu (8/1/2025).
Hal itupun menjadi tantangan tersendiri bagi para guru agar murid didiknya mau untuk menyantap makanan bergizi dari pemerintah.
Namun wanita yang juga merupakan Kesiswaan di SDN Pajeleran 01 itu tak habis akal agar siswanya mau mengonsumsi makanan tersebut.
Nurmilah Zamil mencoba mengkomunikasikannya dengan wali murid agar membuat trobosan sehingga siswa mau untuk meningkatkan nafsu makannya.
Ia pun meminta kepada orang tua murid agar membawakannya makanan kesukaannya kemudian digabung dalam porsi makan bergizi gratis.
"Saya bilang sama orang tuanya komunikasi, mamah bisa gak masukin kesukaannya ke ompreng, ke tumblernya, akhirnya tadi dibawain telur orak-arik mamahnya sama disisipin makaroni juga, alhamdulillah mau di makan," ungkapnya.
Selain itu, persoalan lain yang ditemuinya dalam program makan bergizi gratis ini yaitu terdapat siswa yang tidak suka mengkonsumsi nasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, ia pun berkomunikasi dengan pihak dapur yang mendistribusikan makan bergizi gratis agar menggantinya dengan makanan yang mengandung karbohidrat seperti kentang.
Ia juga mengimbau kepada wali kelas di SDN Pajeleran 01 agar mendata muridnya yang tidak mengkonsumsi nasi agar diinformasikan kepada pihak dapur.
"Kalau menu tidak bisa diganti, kalau nasi bisa diganti untuk karbohodrat. Hanya ada 4 dari 1.138 siswa yang tidak suka nasi sehingga diganti kentang," terangnya.
Selama tiga hari pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, Nurmilah Zamil mengungkap bahwa menu yang disajikan setiap harinya berbeda-beda.
Pada hari pertama pelaksanaan program makan bergizi gratis menu yang diberikan berupa nasi, ayam teriyaki, sayur cah toge, dan pisang.
Kemudian pada hari kedua yaitu nasi, ikan kuni, buncis, tahu, dan jeruk. Lalu pada hari ketiga menu terdiri dari nasi, telur orak-arik, sayur sawi, dan pisang.
Ia pun menegaskan bahwa secara keseluruhan program makan bergizi gratis ini disambut baik oleh para siswa maupun wali murid.
"Kami sangat mensupport bahagia, mud-mudahan anak-anak kami sehat gizinya betul-betul sudah terarah, tidak menggunakan penyedap rasa yang kuat," ucapnya.
Di samping itu, dari setiap menu yang disajikan, Nurmilah Zamil selaku penanggungjawab mengatakan harus memastikan makanan yang akan diberikan sudah sesuai.
"Betul atau tidak rasanya bagaimana nah itu adalah tugas kami, bukan berarti kami guru-guru yang memakan, pure ini dikhususkan untuk anak-anak saja, kami guru-guru tidak memakan, ini jatah anak-anak," katanya.
Nurmilah Zamil
makan bergizi gratis
Program Makan Bergizi Gratis
Prabowo Subianto
SDN Pajeleran 01
Bogor
Kecewa Pada Presiden Prabowo Subianto, KAMMI Kota Bogor Gelar Demo, Berakting Bagikan Program MBG |
![]() |
---|
Dapur MBG Nambah Satu, 3.500 Siswa di Kecamatan Bogor Timur Kini Kebagian Program Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Momen Prabowo Tanda Tangani Sepatu Siswa SD di Bogor, Awalnya Sempat Tolak: Nggak Boleh di Baju |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Tinjau MBG di SDN Kedung Jaya 2 Bogor, Pelajar Histeris Beri Boneka Oranye |
![]() |
---|
Anggarkan Rp 70 Miliar, Pemkab Bogor Upayakan Semua Sekolah Bisa Dapat Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.