Kapten Persib Ungkap 2 Masalah Besar Timnas di Era Shin Tae-yong, Harus Dibereskan Patrick Kluivert
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengungkap ada dua masalah besar di Timnas Indonesia dalam lima tahun era kepelatihan Shin Tae-yong.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gelandang sekaligus kapten Persib Bandung, Marc Klok, mengungkap ada dua masalah besar di Timnas Indonesia dalam lima tahun era kepelatihan Shin Tae-yong.
Kini, masalah tersebut diharapkan dapat segera dibereskan oleh pelatih baru Skuad Garuda, Patrick Kluivert.
Adapun Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025) lalu.
Pengumuman resmi ini keluar hanya dua hari setelah informasi Shin Tae-yong diberhentikan dari kursi pelatih disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers Senin (6/1/2025).
Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun pula.
Marc Klok, yang sudah mengantongi 19 caps selama 2022-2024 di Timnas Indonesia, menyebut dua masalah besar di tim dalam era Shin Tae-yong adalah hierarki dan komunikasi.
Komunikasi antara pemain dan Shin Tae-yong membutuhkan seorang penerjemah.
Selain itu, hierarki dalam tim selama diasuh Shin Tae-yong sangat kuat.
Masuknya para pemain diaspora di Skuad Garuda saat ini dinilai membuat hierarki tersebut terganggu.
Baca juga: Era Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Telah Berakhir, Kapten Persib Wanti-wanti PSSI Soal Ini
Baca juga: Patrick Kluivert Jadi Pengganti Shin Tae-yong, Eks Pemain Timnas Belanda Heran: Mending Alex Pastoor
Baca juga: Blak-blakan! Kapten Persib Bandung Marc Klok Ungkap Konflik dengan Shin Tae-yong: Dia Kayak Diktator

Meski terasa mengejutkan, Marc Klok sudah memperkirakan bagaimana pelatih asal Korea Selatan itu akan dipecat, terlepas dari pencapaiannya bersama Timnas Indonesia.
Seperti, performa yang bagus di Piala Asia 2023, hampir kualifikasi Olimpiade, dan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Dia (Shin Tae-yong) bekerja dalam hierarki yang cukup ketat," ujar Marc Klok kepada media Belanda, Nederlandse Omroep Stichting (NOS.nl).
"Dan komunikasi dilakukan melalui seorang penerjemah. Itu yang sedikit menjadi masalah," paparnya.
"Banyak orang Belanda yang bergabung dan bagi mereka hierarkinya sangat berbeda," lanjut pemain berusia 31 tahun ini.
Selanjutnya, Marc Klok bilang bahwa sebenarnya PSSI ingin Timnas Indonesia lebih kompak, dengan tidak adanya hierarki yang terlalu kuat di dalam skuad.
"Asosiasi (PSSI) telah menyimpulkan bahwa asosiasi tersebut harus menjadi lebih dari satu kesatuan. Dengan penekanan yang lebih sedikit pada hierarki, dan lebih pada kerja sama dan bersatu," katanya.
Baca juga: Aib Patrick Kluivert Dikuliti Dibanding-bandingkan dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir Bereaksi Keras
Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Kapten Persib Marc Klok Berharap Kembali Bela Timnas
Baca juga: Antusias Sambut Patrick Kluivert, Ternyata Ini Alasan Mees Hilgers Tak Posting Soal Shin Tae-yong
Marc Klok pun berharap, Patrick Kluivert dapat menjadi penghubung alias jembatan antar pemain.
"Kesatuan adalah hal terpenting bagi kami. Budaya solidaritas tidak boleh hilang. Dan rasa hormat terhadap pemain," papar Marc Klok.
"Dalam sepak bola Belanda, kamu bisa mencela seseorang hari ini dan kemudian kalian masih akan menjadi teman baik besoknya." lanjut eks pemain PSM Makassar tersebut.
"Itu bukan cara yang seharusnya kamu lakukan di sini [Indonesia]," lanjut Marc Klok.
"Lebih baik melindungi pemain sedikit lebih banyak dan memberi mereka kepercayaan diri. Maka kamu akan melihat bahwa mereka adalah pemain sepak bola yang sangat bagus," tandasnya.
Artikel ini tayang di BolaSport.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.