Patrick Kluivert Jadi Pengganti Shin Tae-yong, Eks Pemain Timnas Belanda Heran: Mending Alex Pastoor
Ditunjuknya Patrick Kluivert menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong, disorot oleh eks pemain Timnas Belanda, Marciano Vink.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ditunjuknya Patrick Kluivert menjadi pelatih baru Timnas Indonesia mendapat sorotan internasional, salah satunya dari eks pemain Timnas Belanda, Marciano Vink.
Sebagai informasi, Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025) lalu.
Pengumuman resmi ini keluar hanya dua hari setelah informasi Shin Tae-yong diberhentikan dari kursi pelatih disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers Senin (6/1/2025).
Adapun Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun pula.
Dalam mengasuh Skuad Garuda, ia dikabarkan akan didampingi oleh dua asisten, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Terkait penunjukan juru taktik asal Belanda berusia 48 tahun tersebut, Marciano Vink justru heran dan bertanya-tanya.
Menurut Marciano Vink, lebih baik memilih Alex Pastoor dibandingkan Patrick Kluivert.
Meski demikian, Marciano Vink tetap menilai Patrick Kluivert memiliki pengalaman yang baik.
"Kluivert telah memiliki banyak peran berbeda dalam sepak bola, dan yang saya pahami adalah ia melakukan tugasnya dengan sangat baik bersama Adana Demirspor," kata Marciano Vink, dikutip dari Voetbal Primeur.
"Ia memainkan sepak bola menyerang dengan sangat bagus, setelah itu ia tiba-tiba dipecat," ujarnya.
"Kamu tentu mengharapkan sebaliknya, bukan? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya," kata eks pesepakbola yang memiliki dua caps di timnas senior Belanda tersebut.
Sementara itu, pakar sepak bola Belanda sekaligus mantan pemain, Kees Luijckx, memiliki pendapat beda.
"Lebih menarik jika kamumenjadikan Kluivert sebagai pelatih nasional," kata Kees Luijckx.
"Kluivert adalah figur utama, Pastoor dan Landzaat adalah profesional. Menurut saya, ini adalah konstruksi yang bagus," ujarnya.
Baca juga: Blak-blakan! Kapten Persib Bandung Marc Klok Ungkap Konflik dengan Shin Tae-yong: Dia Kayak Diktator
Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Kapten Persib Marc Klok Berharap Kembali Bela Timnas
Baca juga: Aib Patrick Kluivert Dikuliti Dibanding-bandingkan dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir Bereaksi Keras

Dalam perjalanan karier manajerialnya, Patrick Kluivert pernah menangani beberapa klub dan timnas.
Sebelumnya, saat masih menjadi pemain sepak bola, ia pernah membela beberapa klub.
- Karier Sebagai Pemain
1994–1997 Ajax
1997–1998 AC Milan
1998–2004 Barcelona
2004–2005 Newcastle
2005–2006 Valencia
2006–2007 PSV
2007–2008 Lille
Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kegiatan Baru Shin Tae-yong Dibocorkan Anak
Baca juga: Aib Patrick Kluivert Dikuliti Dibanding-bandingkan dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir Bereaksi Keras
- Karier Sebagai Pelatih
2008–2010 AZ (asisten)
2010 Brisbane Roar (asisten)
2010–2011 NEC (asisten)
2011–2012 Jong Twente
2012–2014 Belanda (asisten)
2015–2016 Curacao
2016 Ajax (tim muda)
2018–2019 Kamerun (asisten)
2021 Curacao (interim)
2023 Adana Demirspor
Sementara, agenda terdekat Timnas Indonesia adalah melawan Australia dan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025.
Laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun jadi tugas pertama Patrick Kluivert mengasuh Skuad Garuda.
Patrick Kluivert akan memimpin Indonesia melawat ke Australia, tepatnya di Sydney pada pertandingan kedelapan fase Grup C pada 20 Maret 2025 mendatang.
Lima hari berselang, Skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dengan materi pemain keturunan Belanda yang mendominasi skuad, Patrick Kluivert diharapkan mampu memimpin Indonesia dengan baik atau bahkan melebihi apa yang telah diraih Shin Tae-yong hingga saat ini.
Jika dua pertandingan itu gagal dimenangi, pupus sudah harapan ke Piala Dunia 2026.
Artikel ini tayang di BolaSport.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.