Viral di Media Sosial

Viral Siswa SD Belajar di Lantai Karena Tak Bayar SPP Disorot Presiden, Alibi Kepsek Mengejutkan

Viral siswa SD di Medan dipaksa belajar di lantai karena belum bayar SPP sampai ke telinga Presiden Prabowo. Kepala sekolah akhirnya buka suara.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Viral siswa SD di Medan dipaksa belajar di lantai karena belum bayar SPP. Kabar viral tersebut sampai terdengar ke telinga Presiden Prabowo. Pihak kepala sekolah akhirnya buka suara. 

Kata Juli, pihaknya sudah mengetahui bahwa Mahesa memang belum membayar SPP sehingga belum menerima rapor.

Namun menurut Juli Sari, Mahesa seharusnya masih diperbolehkan mengikuti pelajaran seperti biasa.

Karenanya, terkait aturan siswa duduk di lantai karena belum bayar SPP itu diungkap Juli adalah aturan dari wali kelas Mahesa.

"Wali kelasnya (Mahesa) membuat peraturan sendiri di kelasnya bahwa kalau anak tidak ada menerima rapor, tidak boleh menerima pelajaran dan mendudukan siswa tersebut di lantai saat perjalanan berlangsung," pungkas Juli Sari.

Ditegaskan Juli, peraturan tersebut dibuat wali kelas Mahesa tanpa konfirmasi ke pihak sekolah.

"Tanpa kompromi dengan pihak sekolah," tegas Juli Sari.

Lantaran hal tersebut, Juli akan mengadakan rapat guna memberikan sanksi kepada wali kelas Mahesa.

Juli pun meminta maaf kepada orang tua Mahesa atas viralnya kejadian tersebut.

"Saya sebagai kepala sekolah sudah memohon maaf sama orang tua, sudah selesai sebenarnya permasalahan ini," akui Juli Sari.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved