Pengakuan Nanang Gimbal Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Aktor Mak Lampir, Simpan Dendam 6 Tahun

Nanang Irawan alias Nanang Gimbal mengaku tega menusuk aktor sinetron Mak Lampir, Sandy Permana karena dedam.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Nanang Irawan alias Nanang Gimbal mengaku tega menusuk aktor sinetron Mak Lampir, Sandy Permana karena dedam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nanang Irawan alias Nanang Gimbal mengaku tega menusuk aktor sinetron Mak Lampir, Sandy Permana karena dedam.

Kepada penyidik, Nanang Gimbal mengaku sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban.

Selain itu, tersangka juga menyimpan dendam terhadap korban selama enam tahun lamanya.

Sehingga saat bertemu korban yang saat itu melihatnya secara sinis, pelaku langsung melancarkan aksinya.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menerangkan, kejadian itu terjadi di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah Jaya, Blok A4 RT 5/8 Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Nanang Gimbal saat itu sedang memperbaiki motornya di pinggir jalan depan rumah, Minggu (12/1/2025) pukul 06.45 WIB.

Kemudian ia melihat korban Sandy Permana yang sedang mengendarai motor melintas di depan rumahnya.

"Tiba-tiba korban meludah dan menatap sinis terhadap tersangka," kata Kombes Wira Satya Triputra saat konferensi pers, Kamis (16/1/2025).

Rupanya saat itu Nanang Gimbal sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban.

Nanang Gimbal pun langsung emosi dan mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumahnya.

"Kemudian berlari mengejar korban dengan maksud melukai korban dan meluapkan kekesalan yang selama ini terpendam," jelasnya.

Tersangka kemudian menusuk perut korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih ada di atas motor.

Korban lalu berhenti dan melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalangi tersangka menusuk.

"Namun tersangka tetap berusaha melukai korban dengan cara menusuk kembali ke arah pelipis 1 kali, menusuk kepala 1 kali, msnusuk dada korban 1 kali, menusuk leher kiri korban 1 kali," jelasnya.

Bahkan saat Sandy Permana berusaha ingin menyelamatkan diri, Nanang Gimbal kembali mengejar korban dan menusuk punggungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved