Puncak Policy Forum on Education 2024: Bahas Kolaborasi Pentahelix untuk Pendidikan Berkelanjutan

Gita Wirjawan menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan mendukung proses pendidikan. Ia menekankan bahwa masyarakat bukan hanya objek, tetapi juga subjek dalam pembangunan pendidikan.

Afutami menekankan bahwa kearifan lokal yang dimiliki masyarakat merupakan aset berharga yang dapat diadaptasi ke dalam sistem pendidikan. Ia berpendapat bahwa kerja sama antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah memegang peran penting dalam membangun sistem pendidikan yang selaras dengan kebutuhan lokal.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan komunike kebijakan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Zensa Rahman dari Pemimpin.id selaku perwakilan dari pelaksana Policy Forum on Education 2024 menyerahkan komunike tersebut kepada Dr. Berry Juliandi selaku Perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Komunike ini merupakan kristalisasi dari seluruh gagasan yang terkumpul selama rangkaian Policy Forum on Education 2024, meliputi pengumpulan karya tulis, Focus Group Discussion yang mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, hingga presentasi narator.

Endgame Goes to Campus di IPB University juga menyoroti gambaran menyeluruh tentang sistem pendidikan di Indonesia, mencakup peran guru, kurikulum, serta kontribusi lulusan universitas dan masyarakat yang saling terhubung. Acara ini menjadi penutup rangkaian Policy Forum on Education 2024, dengan menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. (*)

Baca juga: Dukung Program Makan Bergizi, IPB Gandeng Amerika Serikat, Peternak Sapi Perah di Bogor Bergairah