Soroti Pembongkaran Pagar Laut, Titiek Soeharto Turun Langsung ke TKP, Mahfud MD Sindir Menteri KKP

Soroti polemik pagar laut, Titiek Soeharto terjun langsung ke TKP. Di sisi lain, Mahfud MD menyentil Menteri KKP soal pembongkaran pagar laut.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube
Soroti polemik pagar laut, Titiek Soeharto terjun langsung ke TKP. Di sisi lain, Mahfud MD menyentil Menteri KKP soal pembongkaran pagar laut. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polemik pagar laut belakangan menyedot perhatian politisi hingga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Terlebih hari ini, pagar laut di perairan laut Tangerang kembali dibongkar oleh ratusan aparat gabungan dan ribuan nelayan, Rabu (22/1/2025).

Dalam pembongkaran hari ini, anggota DPR RI Titiek Soeharto ikut terjun langsung ke TKP pembongkaran pagar laut di tengah laut Tangerang.

Pembongkaran tersebut dilakukan menyusul permintaan dari Presiden Prabowo Subianto guna menyelesaikan polemik pagar laut.

Sebelumnya, pembongkaran pagar laut sempat diprotes oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

Dalam arahannya, Menteri KKP meminta kepada TNI AL agar menghentikan sementara pencabutan pagar laut.

"Menurut kami, barang bukti yang dalam penyelidikan ya jangan dibongkar. Karena nanti ada arus dan sebagainya kan nanti terdampak. Kalau pencabutan kan tunggu dulu dong, kalau sudah ketahuan siapa yang nanam. Kalau nyabut kan gampang. Kalau sudah terdeteksi, terbukti, sudah diproses hukum, baru jelas (dibongkar)," ujar Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Beberapa hari terhenti, pembongkaran pagar laut itu akhirnya kembali dilanjutkan hari ini.

Sebab polemik pagar laut kian berlarut-larut dan viral satu Indonesia.

Titiek Soeharto selaku anggota DPR RI yang mengawal kasus tersebut pun turut mengurai respon tajam.

Menurut Titiek, pemerintah harus segera mengumumkan siapa pemilik pagar laut dan pemrakarsanya.

"Terkait pagar laut yang misterius itu 30,16 km, kami dari komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa, siapa yang bikin, siapa yang suruh, siapa yang membiayai. Masa tiba-tiba ada 30,16 km kan enggak bisa dibikin satu dua hari, supaya segera oleh pemerintah mengetahui siapa yang bikin ini," pungkas Titiek Soeharto dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Geram dengan pembangunan pagar laut yang merugikan para nelayan, Titiek Soeharto pun menyinggung soal biaya pembuatan pagar laut.

Titiek pun tidak yakin bahwa pagar laut tersebut dibuat oleh para nelayan.

"Ini (pembuatan pagar laut) biayanya mahal, udah dihitung katanya Rp12 miliar. Tiba-tiba ada yang mengaku bahwa ada sekelompok nelayan yang swadaya membangun pagar laut ini, kan kita ini dari komisi IV sedang berusaha menyejahterakan para nelayan, kok tiba-tiba nelayan punya duit segitu, ini kan sangat mengada-ada," ujar Titiek.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved