Minta Anggaran Rumah Tangga Gubernur Dipangkas, Dedi Mulyadi: yang Penting Anak Sekolah Punya Bangku
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi meminta anggaran belanjar rumah tangga untuk gubernur dipangkas.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
"Harus ngasih contoh, dari gubernurnya dulu dong. Gak bisa saya neken dinas, saya gak ngasih contoh. Berapa yang bisa dipangkas, gubernur, sekda?," tanya Dedi Mulyadi.
Namun pejabat pemda itu tidak berani menjawab.
"Bisa nggak dari 900 misalnya jadi 450 misalnya?," tanya Dedi Mulyadi.
"Waduh," kata pejabat pemda itu kaget.
Kemudian dalam pertemuan yang lebih besar, Dedi Mulyadi pun meminta agar persoalan infrastuktur dan pendidikan bisa selesai di tahun 2026.
"Saya akan memeriksa isi-isi anggaran ini, tujuannya karena kita punya cita-cita besar. Pertama, seluruh kebutuhan infrastuktur jalan harus selesai provinsi dan kabupaten/kota dalam waktu dua tahun. 2025 dan 2026. 2027 kita pikir yang lain," tutur Kang Dedi.
Kemudian yang kedua, kata dia, seluruh kebutuhan dasar pendidikan SD, SMP, SMA, harus sudah selesai di 2026.
Ia meminta agar ruang kelas di seluruh sekolah mulai sekarang sudah dilakukan sinkronisasi antara kepala dinas pendidikan provinsi dengan kabupaten/kota.
Dedi Mulyadi tidak mau lagi ada siswa di Jawa Barat yang tidak memiliki bangku untuk belajar.
"Jadi jangan sampai kayak di Sukabumi Pj Bupatinya melapor ada sekolah pakai tikar, malu. Ada yang gelantungan, ada yang turun ke sungai. Ini harus selesai," tandasnya.
Kang Dedi tidak ingin para pejabat menikmati anggaran ratusan miliar sementara ada siswa yang tak punya ruang kelas.
"Kalau anak-anak kita sekola SD nya tidak punya bangku, tidak punya ruang kelas, sedangkan kita tiap hari berpesta dengan ratusan miliar anggaran, dengan belanja yang tidak tepat," pungkas Dedi Mulyadi.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
KDM Kena Tipu Korban Truk Tambang Parungpanjang Bogor, Ternyata Bukan Ditabrak Truk: |
![]() |
---|
Pengakuan Ketua AGJT Diduga Diintimidasi Usai Bela Korban Truk Tambang, Bersyukur Ada KDM |
![]() |
---|
Sosok Emak Irna Pangandaran, ASN Pamer Uang Segepok Usai Kritik Dedi Mulyadi soal Gerakan Rereongan |
![]() |
---|
Aktivis Kena Teror Gara-gara Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan: Ini Ultimatum! |
![]() |
---|
Bisikan Takmir Masjid ke Dedi Mulyadi Usai Diusir Balik Yai Mim, Pak RW Pertanyakan Tujuan KDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.