Postingan Terakhir Wanita Ditemukan Tewas dalam Koper di Ngawi Viral, Nasib 2 Anak Korban Kini Miris

Postingan terakhir wanita yang ditemukan tewas dalam koper di Ngawi viral. Identitas korban dan keluarganya belakangan terungkap.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Postingan terakhir wanita yang ditemukan tewas dalam koper di Ngawi viral. Identitas korban dan keluarganya belakangan terungkap. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Postingan terakhir wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper di pinggir jalan wilayah Ngawi belakangan viral.

Pasalnya unggahan sang wanita mendadak damai dilihat oleh khalayak media sosial setelah kasusnya disorot.

Untuk diketahui, mayat dalam koper ditemukan di wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (23/1/2025) pukul 09.00 Wib.

Kondisi mayat dalam koper tampak miris lantaran diduga jadi korban mutilasi.

Belakangan identitas mayat dalam koper pun terungkap.

Korban teridentifikasi bernama Uswatun Khasanah, wanita berusia 29 tahun.

Bukan berasal dari Jawa Timur, korban ternyata berasal dari Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Identitasnya terkuak, sosok wanita yang ditemukan tewas dalam koper itu pun jadi sorotan.

Terlebih beberapa hari sebelum ditemukan tak bernyawa, Uswatun sempat membagikan postingan terakhirnya di media sosial TikTok.

Dalam unggahan terakhir itu terlihat korban membagikan fotonya sedang berada di dalam merah.

Korban mengenakan baju warna merah dengan wajah penuh riasan rambut tergerai.

Dalam foto tersebut, korban tersenyum ke arah kamera.

Postingan terakhir yang dibagikan korban itu belakangan dikenang oleh keluarganya, Ana Yuliani.

Kerabat korban mengungkap foto yang ternyata sama dengan postingan terakhir Uswatun Khasanah. Jasad Uswatun ditemukan di dalam koper di Ngawi.
Kerabat korban mengungkap foto yang ternyata sama dengan postingan terakhir Uswatun Khasanah. Jasad Uswatun ditemukan di dalam koper di Ngawi. (Surya.co.id)

Di depan awak media, Ana memperlihatkan foto korban.

Ayah korban, Hendi Suprapto (40) menceritakan momen terakhir pertemuannya dengan mendiang Uswatun.

Selama ini keluarga mengetahui bahwa korban bekerja di Tulungagung sebagai SPG kosmetik.

Baca juga: Identitas Mayat Pria yang Membusuk dalam Kontrakan di Citeureup Bogor, Ternyata Warga Pandeglang

Diungkap Hendi, ia pertama kali mengenali jasad korban dari ciri-ciri fisiknya.

"Ciri-ciri yang diketahui dari (korban) gelang, sandal, sama tindik perut," pungkas Hendi dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, Jumat (24/1/2025).

Kata Hendi, ia mengetahui bahwa korban pergi dari rumah sejak 17 Januari 2025 lalu.

Keluarga pun sempat cemas karena tidak bisa menghubungi korban.

Nasib anak korban miris

Nasibnya miris diduga jadi korban pembunuhan, Uswatun meninggalkan dua anak yang masih kecil.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Garum AKP Punjung S Himawan menyebut bahwa anak-anak korban tinggal dengan nenek buyutnya.

"Korban punya dua anak tapi tidak tinggal bersama korban di Tulungagung. Dua anak korban ini tinggal bersama ibu dari bapak korban," pungkas AKP Punjung S Himawan.

Diungkap keluarga korban, dua anak Uswatun tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Terkait dengan kematian Uswatun, penyidik menyebut keluarga korban merahasiakan identitas anak-anak korban.

"Korban ini menikah lagi di Tulungagung dan bahkan informasinya sudah bercerai lagi," imbuh AKP Punjung S Himawan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved