Balasan Dedi Mulyadi Pada Pendemo Tambang yang Ngaku 18 Hari Tak Makan : Keren Wajahnya Masih Sangar
Balasan Dedi Mulyadi Pada Pendemo Tambang yang Ngaku 18 Hari Tak Makan : Tapi Wajahnya Masih Sangar
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi membalas pendemo yang mengaku tak makan selama 18 hari.
Pendemo mengaku tak makan selama 18 hari gara-gara Dedi Mulyadi menutup tambang ilegal di Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Dedi Mulyadi memang konsen menyikapi tambang illegal di Jawa Barat.
Meski belum secara resmi bekerja sebagai Gubernur Jawa Barat, namun Dedi Mulyadi sudah melakukan penutupan tambang ilegal di Subang.
Akibat penutupan tambang ilegal, sejumlah orang melakukan aksi demo di Gedung DPRD Subang pada Jumat (24/1/2025).
Menanggapi aksi penolakan itu, Dedi Mulyadi memberi sindiran lewat akun media sosialnya.
"Daripada marah lebih baik perbaiki tuh lingkungan yang rusak, kubangan yang besar kedalaman 30 meter, 40 meter dengan luasan berhektare-hektare yang akan mengancam kehidupan masa depan," kata Dedi Mulyadi.
Selain itu kata Demul, jalan juga menjadi rusak akibat aktivitas tambang ilegal.
"Jalan yang mengalami kerusakan mohon juga diperbaiki, kasihan tuh warga ada yang jatuh," katanya.
Bahkan ada banyak warga meninggal akibat keteledoran sopir truk tambang.
"Meninggal malah karena tertabrak oleh mobil yang lolos rem, keluarganya menderita," katanya.
Dedi Mulyadi juga menyindir pendemo yang mengaku 18 hari tak makan gara-gara tambang ditutup.
Ia mengatakan pendemo yang tak makan tersebut cocok menjadi instruktur.
"Tidak makan 18 hari. Keren banget. Anda ini cocok menjadi instruktur bagi pendidikan ketahanan raga," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Buntut Tewasnya Seorang Gurandil, Tambang Emas Ilegal di Cigudeg Bogor Bakal Disegel Lagi
Walau 18 hari tak makan, kata Demul, tapi wajah pendemo tambang Subang masih tetap sangar.
Demo Mahasiswa di DPRD Kota Bogor Ricuh, Pagar Besi Jebol |
![]() |
---|
Gagal Ikut Demo ke Jakarta, 76 Pelajar di Kabupaten Bogor Berhasil Terjaring Penyekatan Polisi |
![]() |
---|
Antisipasi Pelajar Ikut Demo ke Jakarta, Polres Bogor Lakukan Penyekatan di Berbagai Titik |
![]() |
---|
Pengakuan Pelajar Kota Bogor yang Diamankan Saat Hendak Demo ke Jakarta, Ngaku Main ke Kota Tua |
![]() |
---|
Ada Demo di Jakarta, Penumpang KRL di Stasiun Bojonggede Bogor Cenderung Lengang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.