Viral di Media Sosial

Akun Medsos Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi, Masa Lalu Tersangka Terkuak Lewat Postingan

Akun media sosial pelaku mutilasi mayat dalam koper di Ngawi ramai digeruduk netizen. Jejak digital dan masa lalu tersangka terbongkar lewat postingan

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Akun media sosial pelaku mutilasi mayat dalam koper di Ngawi ramai digeruduk netizen. Jejak digital dan masa lalu tersangka terbongkar lewat postingan 

Tak cuma postingan gym, unggahan Rohmad lainnya juga ramai dikomentari publik.

Akun media sosial pelaku mutilasi mayat dalam koper di Ngawi ramai digeruduk netizen. Jejak digital dan masa lalu tersangka terbongkar lewat postingan
Akun media sosial pelaku mutilasi mayat dalam koper di Ngawi ramai digeruduk netizen. Jejak digital dan masa lalu tersangka terbongkar lewat postingan (kolase Instagram)

Seperti postingan Rohmad soal momennya sedang bertanding bela diri pencak silat.

Rohmad juga diisukan pernah menjadi pekerja migran di Taiwan lantaran postingan fotonya di tahun 2019.

Punya 841 pengikut di Instagram, postingan Rohmad mendadak ramai dikomentari hingga ribuan netizen gara-gara kasus pembunuhan yang ia lakukan.

Terlihat netizen meluapkan amarahnya kepada Rohmad dengan melayangkan cacian kepada tersangka.

Sementara itu terkait sosok tersangka, ayah korban yakni Hendi mengurai fakta mengejutkan.

Ternyata tersangka pernah datang ke rumah orang tua korban hingga dikenali ayah Uswatun.

Baca juga: Bukan Suami Siri, Ini Hubungan Pelaku dengan Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi, Motifnya Cemburu

Kendati demikian, Hendi mengaku tidak tahu status antara anaknya dengan tersangka.

Untuk diketahui, tersangka sempat mengaku bahwa ia adalah suami siri korban.

"(Pelaku) pernah datang ke rumah sekali," kata Hendi dalam wawancara di kanal youtube tvonenews, Senin (27/1/2025).

"Setahu saya, saya cuma sekali ketemu dia (pelaku). Kalau status saya enggak tahu, anak saya tertutup sama saya kalau masalah asmara," sambungnya.

Pilu putrinya dibunuh dan dimutilasi, Hendi mengaku ingin bertemu dengan pelaku.

"Saya banyak terima kasih untuk anggota kepolisian untuk menangani kasus ini. Cuma satu permintaan saya, kalau bisa (saya) dipertemukan dengan tersangka," ungkap Hendi.

"Pengin banget ketemu (tersangka). Cuma ingin tanya jawab gitu aja," pintanya.

Pembunuhan berencana

Sosoknya diungkap ayah korban, Rohmad rupanya telah jauh-jauh hari merencanakan pembunuhan terhadap Uswatun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved