Pengakuan Pelaku Ungkap 4 Motif Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi, Ucapan Pedas Korban Jadi Pemicu
Bukan cuma cemburu, terbongkar 3 motif lain pelaku tega mutilasi mayat dalam koper di Ngawi. Pelaku dendam dengar ucapan pedas dari korban soal anak.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Kepada penyidik, Rohmad mengakui ada empat alasannya berambisi menghabisi nyawa Uswatun sejak lama.
Motif pertama, Rohmad cemburu dengan perangai Uswatun yang pernah memasukkan pria ke dalam kosannya.
Padahal diakui Rohmad, Uswatun adalah istri sirinya.
"Terkait motif, hasil dari pemeriksaan tersangka, diketahui motifnya ini adalah pertama, pelaku sakit hati dan cemburu karena diketahui korban pernah memasukkan laki-laki lain ke dalam kos korban. Tersangka di sekitaran kosan korban mengaku sebagai suami siri korban," ujar Kombes Pol Farman.
Motif kedua, tersangka gusar karena korban seringkali meminta uang kepadanya.
Lantaran hal itu, Rohmad pun mengatur taktik agar korban mau menemuinya di hotel yakni dengan menyiapkan uang Rp1 juta.
"Korban sering minta uang ke pelaku makanya pada saat tanggal 19 pertemuan di hotel itu memang tersangka sudah menyiapkan uang Rp1 juta untuk diberikan kepada korban," imbuh Kombes Pol Farman.
Ketiga, motif Rohmad membunuh Uswatun adalah karena sakit hati dengan ucapan pedas korban.
Tersangka rupanya dendam karena korban pernah menghina anak perempuannya.
Diungkap tersangka, ia kesal karena anaknya didoakan buruk oleh korban.
"Tersangka memiliki seorang anak perempuan di mana korban pernah berucap kepada tersangka bahwa korban mendoakan kalau nanti sudah besar anaknya ini menjadi PSK, itu membuat tersangka sakit hati," pungkas Kombes Pol Farman.
Lalu terakhir, motif Rohmad tega memotong tubuh korban adalah karena permintaan Uswatun yang mengejutkan.
Diakui tersangka, korban sempat meminta Rohmad agar anak keduanya dihilangkan alias tak diakui.
"Korban tidak terima karena pelaku memiliki anak kedua sehingga dari korban sendiri sempat melontarkan supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," imbuh Kombes Pol Farman.
Dari akumulasi rasa dendam dan sakit hati itulah akhirnya Rohmad mengatur rencana untuk membunuh Uswatun pada 20 Januari 2025 lalu.
Untuk diketahui, Uswatun berstatus sebagai single parent yang memiliki dua anak masih berusia di bawah umur.
Keluarga korban menyebut Uswatun berasal dari Blitar dan profesinya sebagai SPG kosmetik di Trenggalek.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
mayat dalam koper
mutilasi
pembunuhan
Uswatun Khasanah
Kombes Pol Farman
Rohmad Tri Hartanto
cemburu
Ngawi
Blitar
Trenggalek
Lengkap Sosok Pengintai, Penculik, dan Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, F Kasih Perintah Jarak Jauh |
![]() |
---|
Nurut Disuruh Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Hubungan Khusus Penculik dengan Bos Besar Terungkap |
![]() |
---|
Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Dipenjara, Dwi Hartono Lihai Tipu Orang Sejak Kuliah |
![]() |
---|
Terkuak Sosok Oknum Angkatan yang Terlibat Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Tangan Kanan Bos? |
![]() |
---|
Kejanggalan Kematian Brigadir Esco Fasca Rely, Ayah : Bukan Luka, Ini Hilang Organ Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.