Mencicipi Keunikan Bakmi Jawa Dea di Bogor, Autentik Gunungkidul yang Masih Dimasak Tradisional

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ingin mencicipi bakmi jawa autentik di Bogor yang masih dimasak secara tradisional, bisa kamu dapatkan di Bakmi Jawa Dea.

Ya, Bakmi Jawa Dea menjual bakmi jawa dengan bumbu dan cara memasak yang mirip dari daerah asalnya, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, DIY.

Pemilik Bakmi Jawa Dea, Tukiya memang asli Gunungkidul, lalu merantau ke Bogor membawa resep rahasia bakmi jawa untuk dikembangkan menjadi usaha.

Rasa autentik yang jarang ditemukan di Bogor ini lah membuat Bakmi Jawa Dea memiliki banyak pembeli.

Terbukti, Bakmi Jawa Dea yang dulunya tenda kaki lima, kini bisa membuat tempat makan yang lebih nyaman di halaman rumahnya.

Anak Tukiya, Erna mengatakan, bakmi jawa orang tuanya digemari karena rasa yang unik dari proses memasak dan bumbu khasnya.

Bakmi dimasak secara tradisional menggunakan arang.

Minya diolah sendiri dari tepung terigu Kencana dan menggunakan suwiran daging ayam kampung.

"Untuk bumbunya sendiri kita tetap dari dulu masih menggunakan bumbu khas bakmi jawa," ucap Erna.

Tak heran jika kuliner Bogor ini menghasilkan bakmi jawa yang lebih kaya rasa dengan bumbu medoknya.

Untuk bakmi godog, kaldu rebusan ayam kampung membuat rasa kuahnya lebih gurih.

Sedangkan bakmi goreng ada sentuhan rasa manis karena diberi tambahan kecap.

Minya menggunakan mi kuning yang lembut dan kenyal. 

Lebih enak jika diberi taburan seledri dan kerupuk di atasnya untuk menambah tekstur crunchy.

Selain menjual Bakmi Godog dan Bakmi Goreng, Bakmi Jawa Dea juga menjual Nasi Godog, Nasi Goreng, Rica-rica Balungan, dan Magelangan.