Tegas! Dedi Mulyadi Larang Semua Sekolah di Jawa Barat Gelar Study Tour, Guru Tak Boleh Jual Seragam

"Sekolah tidak boleh menyelenggarakan kegiatan study tour yang di dalamnya ada pungutan, termasuk kegiatan-kegiatan seperti renang dan sejenisnya," ungkap dia.

Sebab menurut dia, hal ini akan selalu menimbulkan kecurigaan dan berdampak pada tekanan psikologi para guru.

"Mari kita bersama-sama menata pendidikan yang lebih baik, dengan satu komitmen dari saya, bahwa anggaran bantuan provinsi untuk sekolah-sekolah akan difokuskan pada apa yang menjadi kebutuhan di sekolah, bukan kegiatan-kegiatan dengan tujuan-tujuan lain," ungkapnya.

Anak pejabat sekolah di SD negeri

Sementara itu pada akun Youtube channelnya, Dedi Mulyadi juga meminta Sekda Provinsi Jawa Barat untuk memerintahkan bawahannya agar menyekolahkan anak di sekolah negeri.

"Pak sekda kasih tahu kepala dinas pendidikan kabupaten, coba kasih contoh anak-anak pejabat di kabupaten dan pusat, anak-anaknya sekolah di sekolah pemerintah dong," kata Dedi Mulyadi.

Hal itu kata dia, dilakukan untuk memberikan contoh sekaligus meningkatkan kualitas sekolah negeri.

"Ini mah pejabat dinas pendidikan, anaknya sekolah di SD swasta, kamu kapan meningkatkan kualitas? Anda tidak percaya dengan sekolah yang Anda pimpin," katanya.

Bahkan Dedi Mulyadi juga berencana menyekolahkan putrinya di SD Negeri.

"Ni Hyang saya siapkan sekolah di satu atap," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t