Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Media Sosial

Terungkap Penyebab Siswi SMP di Barito Timur Dibully hingga Nangis Pilu, Ending Kasusnya Mengejutkan

Viral kasus siswi SMP diduga dibully oleh teman sepermainannya gara-gara pacar. Ending kasusnya tak sesuai harapan netizen ramai diperbincangkan.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Instagram @habar_jalak
SISWI SMP DIBULLY: Tangkapan layar video siswa SMP di Kalimantan Tengah menangis saat didorong hingga jatuh oleh temannya, Minggu (9/2/2025). Viral kasus siswi SMP diduga dibully oleh teman sepermainannya gara-gara pacar. Ending kasusnya tak sesuai harapan netizen. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi seorang siswi SMP di Barito Timur, Kalimantan Tengah menangis pilu lantaran diduga dibully viral di linimasa.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @habar_julak, terungkap momen menyedihkan saat seorang siswi SMP jadi korban pembullyan.

Belakangan, kasus tersebut rupanya masuk ke ranah hukum hingga membuat pemerintah Kabupaten Barito Timur ikut angkat bicara.

Dilansir TribunnewsBogor.com, awalnya terlihat seorang siswi SMP berinisial P sedang tersungkur di sebuah taman bermain.

Di depannya ada seorang siswi SMP berinisial V tampak meneriaki P dengan suara keras.

Sembari masih mengenakan seragam SMP lengkap, V terus menerus menghardik P yang terlihat lesu lantaran dikeroyok banyak orang.

Belakangan terungkap dugaan pembullyan tersebut disebabkan karena polemik asmara.

V diduga cemburu kepada P karena dituduh mengganggu pacarnya.

"Maksudmu apa kayak gitu? Bilang kalau suka sama pacarku," kata V mengamuk.

"Enggak ada ya," ujar korban membela diri.

"Ada, katanya teman," timpal V dengan suara kencang.

Gentar, P pun mencoba untuk membela dirinya yang sendirian.

Namun P justru didorong hingga terjatuh ke rumput hingga membuat kakinya terluka.

SISWI SMP DIBULLY: Tangkapan layar video siswa SMP di Kalimantan Tengah menangis saat didorong hingga jatuh oleh temannya, Minggu (9/2/2025). Viral kasus siswi SMP diduga dibully oleh teman sepermainannya gara-gara pacar. Ending kasusnya tak sesuai harapan netizen.
SISWI SMP DIBULLY: Tangkapan layar video siswa SMP di Kalimantan Tengah menangis saat didorong hingga jatuh oleh temannya, Minggu (9/2/2025). Viral kasus siswi SMP diduga dibully oleh teman sepermainannya gara-gara pacar. Ending kasusnya tak sesuai harapan netizen. (Instagram @habar_jalak)

Sambil berteriak, V pun mengancam nyawa P.

"Aku enggak ada ngomong," kata P dengan suara pelan.

"Ada! Sekali lagi kamu begitu, mati kamu di tanganku," teriak V.

Melihat V mengamuk dan berteriak keras, teman-temannya berusaha menenangkan.

Namun emosi V semakin memuncak tatkala melihat P perlahan pergi meninggalkannya.

V lantas mengejar P sembari mencemoohnya.

Melihat adegan tersebut, teman-teman korban dan pelaku pun panik namun sambil tertawa.

"Kemarin aku sudah maafin. Sekarang ada lagi laporannya. Muka tuh dijaga, kamu jahat!" imbuh V.

Baca juga: Curhat Gadis Remaja Bogor yang Dibully Teman Sekolah, Ibu Korban: Anak Saya Dieksekusi di Pemakaman

Ending kasusnya

Video yang dibagikan akun habar_julak itu belakangan makin viral hingga sempat ramai diperbincangkan di Twitter.

Postingan dugaan pembullyan tersebut juga dibagikan oleh akun ternama Uncle Teebob dan anggota DPR RI Ahmad Sahroni.

Namun belakangan, kasus dugaan siswi SMP dibully tersebut kabarnya telah menemui akhir.

Dilansir dari laman resmi pemerintahan Kabupaten Barito Timur, kasus dugaan pembullyan tersebut sudah selesai dengan akhir perdamaian.

Ya, orang tua korban dan pelaku rupanya sudah bertemu dan membuat kesepakatan.

Bahwa mereka tidak akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Dalam video yang dibagikan akun @habar_julak, dua wanita diduga orang tua korban dan pelaku saling bersalaman.

"Orang tua di sini sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai," kata orang tua korban dan pelaku kompak.

Penyelesaian kasus yang berakhir damai tersebut kabarnya turut disaksikan oleh pemerintahan setempat hingga kepolisian.

Kendati polemik dugaan pembullyan tersebut telah berakhir, pemerintahan Barito Timur mengaku akan tetap membina pelaku dan korban.

"Meskipun ini sudah selesai, namun anak-anak ini tetap kita bina kepribadiannya dan tidak kita lepas sampai mereka betul-betul dalam posisi menyelesaikan persoalan ini dengan baik," kata Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved