Buntut 4 Tewas Gegara Miras Oplosan, Sekda Beri Instruksi, Pemkot Bogor Bakal Razia Besar-Besaran

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Penjabat (Pj) Sekda Kota Bogor Hanafi buka suara terkait tewasnya empat orang di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor akibat menenggak miras oplosan.

Hanafi mengatakan, Pemkot Bogor melalui Satpol PP berencana melakukan razia besar-besaran terhadap warung penjual miras oplosan di Kota Bogor.

“Kami akan konsolidasi intern, rencana untuk operasi razia dan lain sebagainya. Tentunya dengan Polisi dan TNI juga jajaran lain,” kata Hanafi kepada TribunnewsBogor.com di Puskesmas Bogor Selatan, Senin (10/2/2025).

Hanafi melanjutkan, mereka akan memetakan warung-warung yang memang masih menjual miras di Kota Bogor.

Mereka akan diperiksa izin usahanya, dan minuman yang dijualnya.

Jika melanggar, Pemkot akan langsung menutup warung tersebut.

“Kita lihat warung-warungnya itu. Nanti kita razia warung-warung tersebut,” ujarnya.

Hanafi tidak menampik, bahwa permasalahan warung miras di Kota Bogor sudah terjadi bertahun-tahun.

Namun, Pemkot Bogor pun mengklaim sudah rutin melakukan razia.

“Sekarang secara rutinitas dikuatkan, ini sudah menjadi persoalan bertahun-tahun kami rutin razia satu tempat menjual itu,” ujarnya.

Hanafi mengimbau kepada masyarakat ketika melihat warung yang masih menjual miras agar segera melapor.

“Masyarakat juga harus menginformasikan dan langsung kita lakukan antisipasi dan sebagainya,” tandasnya