Viral di Media Sosial

Viral Curhat Wanita Stroke 3 Tahun Disiksa Suami dan Anak Sulung, Anak Kedua Syok Lihat Rekaman CCTV

Viral curahan hati seorang wanita pengidap stroke yang selama 3 tahun dianiaya suami dan anak sulungnya. Anak kedua korban syok lihat rekaman CCTV.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube channel tv one news
ISTRI DIANIAYA SUAMI: Tangkapan layar momen curahan hati seorang wanita pengidap stroke (kiri) yang selama 3 tahun dianiaya suami dan anak sulungnya, viral pada Kamis (13/2/2025). Anak kedua korban syok lihat rekaman CCTV (kanan). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib miris menimpa seorang wanita berusia 55 tahun berinisial LS.

Warga Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu terbaring lesu di rumah sakit lantaran menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) oleh suaminya sendiri.

Tak cuma suami, LS juga mengalami lebam di sekujur tubuh akibat dianiaya anak sulungnya.

Nasib pilu yang menimpa LS pun sontak membuat anak kedua korban, Arjuna tersentak.

Terlebih Arjuna tak menyangka setelah melihat rekaman CCTV detik-detik ibu kandungnya disiksa secara kejam oleh ayah dan kakaknya sendiri.

Dalam video viral yang beredar, terlihat momen LS dianiaya oleh sang suami dengan cara ditendang.

Padahal kondisi korban tengah mengidap stroke.

LS yang kesulitan berjalan sontak tersungkur saat ditendang dan dipukuli oleh sang suami.

Hati LS kian pilu lantaran yang menganiayanya bukan cuma sang suami, melainkan juga anak kandungnya.

Hal itulah yang membuat LS akhirnya pergi meninggalkan rumah seraya menyelamatkan diri.

"Enggak tahan aku. Udah habis ini ditendang semua, dipukul suami saya sama anak saya," ungkap LS dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Buser SCTV, Kamis (13/2/2025).

Seraya menahan sakit, LS meminta agar suami dan anaknya dilaporkan ke polisi.

Sebab penganiayaan yang ia alami telah terjadi selama bertahun-tahun.

"Tolonglah dilaporkan, apa namanya itu, KDRT," pinta LS.

Baca juga: Akhirnya ASN Jago Taekwondo Bongkar Alasan Tak Penjarakan Pelaku KDRT, Ternyata Bukan Paksaan Istri

Anak kedua korban bersuara

Permintaan sang ibu untuk melaporkan suami dan anaknya sontak ditanggapi anak kedua LS.

Arjuna, anak kedua korban sigap mendatangi kantor polisi guna melaporkan ayah dan kakaknya.

Arjuna rupanya geram dengan nasib miris yang menimpa ibunya.

"Melaporkan bapak sama abang saya kandung, KDRT dilakukan sama bapak sama abang saya sendiri," kata Arjuna.

Dengan wajah kesal, Arjuna menceritakan aksi KDRT yang dilakukan ayah dan kakaknya kepada sang ibu.

Arjuna rupanya ikut syok saat menonton rekaman CCTV di mana sang ibu kandung diperlakukan tak manusiawi.

Hati Arjuna semakin sakit saat mengetahui tubuh ibunya dipenuhi luka lebam.

"Kejadian itu berulang-ulang terus. Sudah bisa dibilang hampir tiap hari lah (ibu) sering dipukuli. Sejak tiga tahun, ada buktinya video CCTV dan lebam-lebam," imbuh Arjuna.

ISTRI DIANIAYA SUAMI: Tangkapan layar momen curahan hati seorang wanita pengidap stroke (kiri) yang selama 3 tahun dianiaya suami dan anak sulungnya, viral pada Kamis (13/2/2025). Anak kedua korban syok lihat rekaman CCTV (kanan).
ISTRI DIANIAYA SUAMI: Tangkapan layar momen curahan hati seorang wanita pengidap stroke (kiri) yang selama 3 tahun dianiaya suami dan anak sulungnya, viral pada Kamis (13/2/2025). Anak kedua korban syok lihat rekaman CCTV (kanan). (kolase Youtube channel tv one news)

Lebih lanjut, Arjuna menceritakan awal mula ibunya mengidap stroke.

Ternyata dulunya LS pernah jatuh dari kasur karena ditarik oleh suaminya dan dipukuli di kamar.

"Awal mulanya itu (korban) jatuh dari tempat tidur, ditarik, dipukul ke tembok," ujar Arjuna.

Kasus KDRT yang menimpa LS kini ditangani oleh Polres Brebes.

Adapun korban hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Benar ada aduan KDRT sendiri dan sekarang sedang ditindaklanjuti oleh PPA. (korban) melaporkan anaknya," imbuh Kasatreskrim Polres Brebes AKP Resandro Handriajati.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved