Viral di Media Sosial
Viral Curhat Wanita Stroke 3 Tahun Disiksa Suami dan Anak Sulung, Anak Kedua Syok Lihat Rekaman CCTV
Viral curahan hati seorang wanita pengidap stroke yang selama 3 tahun dianiaya suami dan anak sulungnya. Anak kedua korban syok lihat rekaman CCTV.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib miris menimpa seorang wanita berusia 55 tahun berinisial LS.
Warga Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu terbaring lesu di rumah sakit lantaran menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) oleh suaminya sendiri.
Tak cuma suami, LS juga mengalami lebam di sekujur tubuh akibat dianiaya anak sulungnya.
Nasib pilu yang menimpa LS pun sontak membuat anak kedua korban, Arjuna tersentak.
Terlebih Arjuna tak menyangka setelah melihat rekaman CCTV detik-detik ibu kandungnya disiksa secara kejam oleh ayah dan kakaknya sendiri.
Dalam video viral yang beredar, terlihat momen LS dianiaya oleh sang suami dengan cara ditendang.
Padahal kondisi korban tengah mengidap stroke.
LS yang kesulitan berjalan sontak tersungkur saat ditendang dan dipukuli oleh sang suami.
Hati LS kian pilu lantaran yang menganiayanya bukan cuma sang suami, melainkan juga anak kandungnya.
Hal itulah yang membuat LS akhirnya pergi meninggalkan rumah seraya menyelamatkan diri.
"Enggak tahan aku. Udah habis ini ditendang semua, dipukul suami saya sama anak saya," ungkap LS dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Buser SCTV, Kamis (13/2/2025).
Seraya menahan sakit, LS meminta agar suami dan anaknya dilaporkan ke polisi.
Sebab penganiayaan yang ia alami telah terjadi selama bertahun-tahun.
"Tolonglah dilaporkan, apa namanya itu, KDRT," pinta LS.
Baca juga: Akhirnya ASN Jago Taekwondo Bongkar Alasan Tak Penjarakan Pelaku KDRT, Ternyata Bukan Paksaan Istri
Anak kedua korban bersuara
Permintaan sang ibu untuk melaporkan suami dan anaknya sontak ditanggapi anak kedua LS.
Arjuna, anak kedua korban sigap mendatangi kantor polisi guna melaporkan ayah dan kakaknya.
Arjuna rupanya geram dengan nasib miris yang menimpa ibunya.
"Melaporkan bapak sama abang saya kandung, KDRT dilakukan sama bapak sama abang saya sendiri," kata Arjuna.
Dengan wajah kesal, Arjuna menceritakan aksi KDRT yang dilakukan ayah dan kakaknya kepada sang ibu.
Arjuna rupanya ikut syok saat menonton rekaman CCTV di mana sang ibu kandung diperlakukan tak manusiawi.
Hati Arjuna semakin sakit saat mengetahui tubuh ibunya dipenuhi luka lebam.
"Kejadian itu berulang-ulang terus. Sudah bisa dibilang hampir tiap hari lah (ibu) sering dipukuli. Sejak tiga tahun, ada buktinya video CCTV dan lebam-lebam," imbuh Arjuna.

Lebih lanjut, Arjuna menceritakan awal mula ibunya mengidap stroke.
Ternyata dulunya LS pernah jatuh dari kasur karena ditarik oleh suaminya dan dipukuli di kamar.
"Awal mulanya itu (korban) jatuh dari tempat tidur, ditarik, dipukul ke tembok," ujar Arjuna.
Kasus KDRT yang menimpa LS kini ditangani oleh Polres Brebes.
Adapun korban hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Benar ada aduan KDRT sendiri dan sekarang sedang ditindaklanjuti oleh PPA. (korban) melaporkan anaknya," imbuh Kasatreskrim Polres Brebes AKP Resandro Handriajati.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
stroke
suami
anak sulung
anak kedua
KDRT
penganiayaan
Brebes
Arjuna
viral
CCTV
AKP Resandro Handriajati
korban
wanita
Klarifikasi Uya Kuya 'Lha Kita Artis' dan 'Gaji 3 Juta Sehari Dikira Banyak', Joget DPR Tak Disebut |
![]() |
---|
Dibanding-bandingkan dengan Eko dan Uya di DPR, Pasha Ungu Diisukan Mengundurkan Diri, Benarkah ? |
![]() |
---|
Nasib 2 Bocah SD yang Pungut Makanan Sisa Pejabat dari Acara HUT RI, Dapat Rezeki Nomplok Usai Viral |
![]() |
---|
"Lha Kita Artis" Ucapan Uya Kuya Viral Usai Joget DPR Naik Gaji 100 Juta, Puan Maharani Bereaksi |
![]() |
---|
Sosok Komandan Paskibra Tinggalkan Jenazah Ayah Demi HUT RI, Kevin Ungkap Pesan Terakhir Almarhum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.