"Berkelahi Lagi?" Penyesalan Sopir Fortuner Tusuk Kernet di Lampung, Peringatan Anak Tak Digubris

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Juriansyah, pelaku penusukan kernet bus Damri menyesali perbuatannya karena telah melukai korban di SPBU Nunyai Rajabasa, Bandar Lampung. 

Juriansyah mengungkap penyesalannya usai ditangkap Polresta Bandar Lampung.

Bahkan dia menyampaikan permintaan maafnya kepad pihak keluarga korban saat dia dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Bandar Lampung pada Kamis (13/2/2025).

"Saya berharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya," kata Juriansyah dikutip dari Tribun Lampung.

Juriansyah menyesali perbuatannya setelah sebelumnya dirinya sempat tak menggubris peringatan dari anaknya.

Yaitu terkait sebilah pisau yang hendak dia bawa untuk berpergian.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan pelaku Juriansyah sempat diingatkan anaknya saat ketahuan bawa sajam.

"Pelaku sempat diingatkan anaknya, 'apakah akan berkelahi lagi?'," ujar Kombes Pol Alfret, Kamis (13/2/2025).

Nasib Kernet Bus Damri

Seorang kondektur bus Damri, Arif menjadi korban penusukan di SPBU Nunyai Rajabasa, Bandar Lampung. 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, korban mengalami luka tusukan di tangan dan bagian dadanya. 

"Sopir (bernama Harjulian) dipukul bagian wajahnya, dan temannya Arif ditusuk bagian tangan hingga dadanya," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay

"Arif mengalami luka, tetapi tidak terlalu dalam luka jahitan pada bagian dada dan tangannya," kata Kombes Pol Alfret.

Detik-detik Penusukan

Ia menjelaskan, korban yang bernama Harjulian sempat menangkis tangan pelaku, Juriansyah sebelum terjadinya penusukan tersebut.