Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polemik Biskita Transpakuan

Soroti Pergantian Nama Biskita Transpakuan, Anggota DPRD Kota Bogor: Tidak Menyelesaikan Masalah

Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Aswaja Akhmad Saeful Bachri atau ASB buka suara terkait wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang akan berganti nama.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
BISKITA BOGOR GANTI NAMA BUKAN SOLUSI - Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Aswaja Akhmad Saeful Bachri atau ASB buka suara terkait wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang akan mengganti nama Bikita menjadi Bis Metro Pakuan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Aswaja Akhmad Saeful Bachri atau ASB buka suara terkait wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang akan mengganti nama Bikita menjadi Bis Trans Metro Pakuan.

Menurutnya, pergantian nama itu tidak menjawab semua permasalahan transportasi di Kota Bogor.

“Itu hanya menganti baju tapi tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya. Mau Dishub menganti nama, seribu kali pun persoalan Biskita itu bukan di nama. Tapi, di tata kelola dan tidak ada road map dan rencana induk transportasi,” kata ASB dalam keterangan tertulisnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (14/2/2025).

ASB pun, mempertanyakan program penataan transportasi yang saat ini sudah dijalankan oleh pemerintah.

“Kita berharap,Wali Kota yang baru kedepan harus lebih inovatif dan kreatif mengejar ketertinggalan dengan daerah lain,” ujarnya.

Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada sektor transportasi sampai hari ini, belum bisa menjawab dan mengatasi permasalahan transportasi publik.

ASB pun, mempertanyakan kinerja BUMD Kota Bogor yaitu Perumda Trans Pakuan (PTP).

Ia berharap, Wali Kota Bogor terpilih bisa membuat kajian dan membandingkan penataan transportasi dengan daerah lain.

"Jangan sampai terulang, hal seperti ini yang ada malah menimbulkan permasalahan baru,” tegasnya.

Sementara itu, Biskita Transpakuan dipastikan bakal berubah nama menjadi Bis Trans Metro Pakuan di tahun 2025 ini usai pengelolaan menggunakan dana APBD sebesar Rp 10 Miliar rupiah.

Tidak hanya itu, usai namanya diganti, Biskita juga hanya mengaspal di dua koridor saja.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, dua koridor itu yakni koridor 1, dan 2.

Untuk koridor 5, dan 6 dipaksa dihapuskan di tahun 2025 ini.

Koridor 1 sendiri melayani rute mulai dari Terminal Bubulak-Cidangiang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved