Info Tekno

5 Ciri-ciri Rekening Bank yang Sudah Dibobol, Saldo Berkurang Mendadak hingga Aktivitas Tak Dikenal

Saat ini, marak terjadi tindak kejahatan siber berupa pembobolan atau peretasan rekening bank hingga menyebabkan saldo terkuras habis.

Editor: Tiara A. Rizki
Pexels.com/Mikhail Nilov
MOBILE BANKING - Dalam foto: Ilustrasi aplikasi mobile banking. Simak ciri-ciri rekening bank dibobol gara-gara terkena phising atau malware, dan cara mengatasinya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak ciri-ciri rekening bank dibobol gara-gara terkena phising, dan cara mengatasinya.

Saat ini, marak terjadi tindak kejahatan siber berupa pembobolan atau peretasan rekening bank hingga saldo terkuras habis.

Salah satu teknik kejahatan siber yang sering terjadi adalah phishing.

Yakni, pelaku mencuri informasi pribadi dan keuangan dengan mengirimkan pesan atau email palsu yang tampak seperti berasal dari lembaga keuangan yang sah.

Jika Anda memberikan informasi sensitif, seperti kata sandi atau nomor rekening, melalui tautan atau formulir palsu, penjahat dapat menggunakannya untuk mengakses rekening Anda.

Selain itu, malware atau perangkat lunak berbahaya juga dapat memasuki perangkat Anda melalui email, tautan yang tidak aman, atau unduhan yang tidak sah.

Malware ini dapat mencuri informasi pribadi, termasuk informasi login rekening bank Anda, dan mengirimkannya kepada penjahat siber.

Kadang-kadang, terdapat kelemahan atau celah keamanan dalam sistem bank yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber.

Mereka dapat mencoba meretas sistem atau menggunakan teknik lain untuk mendapatkan akses ke rekening nasabah.

Terkait hal ini, simak dulu apa saja tanda-tanda rekening bank sudah dibobol berikut ini:

Tanda-Tanda Rekening Kita Dibobol

Tanda-tanda bahwa rekening bank Anda mungkin telah dibobol atau disusupi oleh pihak yang tidak berwenang antara lain sebagai berikut:

1. Aktivitas yang tidak dikenali
Perhatikan apakah ada transaksi atau aktivitas yang muncul dalam riwayat rekening bank Anda yang tidak Anda kenali atau tidak Anda lakukan.

Ini termasuk penarikan uang, transfer dana, atau pembelian yang tidak Anda lakukan.

Phising adalah kejahatan digital yang menargetkan informasi atau data sensitif korban melalui email, unggahan media sosial, atau pesan teks.

MOBILE BANKING - Dalam foto: Ilustrasi aplikasi mobile banking.
MOBILE BANKING - Dalam foto: Ilustrasi aplikasi mobile banking. (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Baca juga: Sering Terganggu Nomor Tak Dikenal di WhatsApp? Simak Cara Mudah Blokir Kontak tanpa Ketahuan

Baca juga: 6 Tips Menjaga Keamanan Akun WhatsApp dari Hacker atau Penipuan Online: Waspada Login Tak Dikenal

Baca juga: Jaga Privasi, Ini Tutorial Membuat Nomor HP Tak Bisa Dicari di GetContact: Cari Visibility Settings

Baca juga: 6 Pengaturan WhatsApp untuk Jaga Privasi Maksimal, Tak Hati-hati Bisa Bikin Data Pribadi Terekspos

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved