Gelar Karnaval dan Pagelaran Seni Usai Pelantikan, Dedi Mulyadi Pakai Uang Pribadi: Tak Ganggu APBN

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi akan resmi dilantik pada Kamis (20/2/2025).

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok @dedimulyadiofficial dan Instagram @ferdinan_sule
DEMUL ACARA PELANTIKAN - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi akan resmi dilantik pada Kamis (20/2/2025). Usai pelantikan, ia akan menggelar karnaval hingga pagelaran seni di kediamannya. 

Dedi Mulyadi juga mengaskan, acara karnaval dan pagelaran seni ini menggunakan biaya dari kantong pribadinya.

"Ini semua tidak menggunakan dana APBD, semua menggunakan dana personal saya, dan tidak akan mengganggu anggaran negara," tegas Dedi Mulyadi.

Ia pun tidak mau menggunakan APBD untuk kegiatan tersebut.

Baca juga: Fokus Bangun Jalur Puncak II, Dedi Mulyadi Minta Bupati Tak Beli Mobil Dinas Baru hingga Jalan-jalan

"Saya tidak mau menggunakan anggaran negara untuk kegiatan yang bersifat pribadi," tandasnya.

"Selanjutnya semoga kegiatan ini jadi awal bagi kita untuk membangun gerakan manunggal Jawa Barat, yaitu pembangunan yang terintegrasi," kata Demul lagi.

Tak hanya itu, untuk acara retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, Demul juga akan menggunakan uang pribadinya.

Menurut Dedi Mulyadi, dirinya akan membeli pakaian untuk retreat menggunakan uangnya sendiri.

Ia mengatakan, pembelian baju untuk retreat itu masih bisa ia penuhi dengan menggunakan uang pribadi.

"Tidak perlu pakai APBD, saya akan beli baju pakai uang sendiri," tandasnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, akan ada 505 kepala daerah dalam acara retret di Magelang, Jawa Tengah.

Acara retret itu akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2025.

Ia juga mengatakan, kemungkinan akan ada mantan Presiden RI akan memberikan materi kepada para kepala daerah yang telah dilantik.

Namun, Bima Arya enggan menyebut siapa mantan Presiden yang akan ikut memberikan pembekalan pada para kepala daerah.

"Mungikin nanti, mungkin ya ada juga mantan Presiden yang akan berbicara. Mungkin, mungkin nanti kita akan sampaikan (sosoknya)," kata Bima Arya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved