Mitos Buaya di Cimory Dairy Land, Bangunan Runtuh Jika Antang Tak Lepas, Ada yang Kesurupan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Buaya Antang yang berada di wisata Cimory Dairy Land Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial.

Hewan buas itu diperbincangkan usai ada seorang pria yang mengaku sebagai cucu dari buaya tersebut.

Bahkan disebutkan jika buaya itu tak segera dilepas, maka bangunan sekitar akan runtuh.

Puncaknya, pria paruh baya ingin membuktikan jika dia adalah cucu buaya dengan cara berinteraksi dengan reptil buas yang berada di kandang Cimory Dairy Land.

Akhirnya, Senin (17/2/2025), pria paruh baya mendatangi kandang buaya.

Dia meletakkan sesajen di hadapan hewan buas tersebut.

Tak hanya itu, dia juga mengelus dan ingin menyuapi buaya dengan telur ayam. 

Namun, dengan cepat, sang buaya menerkam tangan kanan korban hingga nyaris putus.

"Patah itu tangannya," kata perekam video tersebut dikutip Rabu (19/2/2025).

Warga lain yang berada di lokasi berusaha untuk menyelamatkan pria itu dengan membawanya ke klinik setempat. 

Mereka yang datang meyakini jika buaya itu merupakan keluarganya dan dipanggil dengan sebutan "nenek".

"Kasih sannang nyawata (senang nyawa) nenek, kasih sannang," ucap seorang wanita di video tersebut.

Buaya berukuran tiga meter lebih itu dievakuasi ke Cimory Land oleh pemadam kebakaran lantaran memasuki pemukiman warga saat banjir melanda di kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Kesurupan Buaya

Sementara itu, seorang pria tiba-tiba kesurupan menjadi seekor buaya.

Dalam video yang beredar, terlihat pria mengenakan kaus hijau itu tengah merangkak di jalan dengan gerakan menyerupai buaya.

Seorang suami di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendadak kesurupan menyerupai seekor buaya saat hendak ditangkap polisi," tulis keterangan Instagram @lagi.viral. 

Dalam kronologinya, pria berinisial A (40) ini dilaporkan oleh istrinya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Ketika hendak ditangkap, ia kabur dan dikejar oleh polisi.

Lebih lanjut, ketika hendak ditangkap, ia langsung berpura-pura kesurupan dan polisi yang ingin menangkapnya berusaha menenangkannya. 

Menurut penjelasan kepolisian, Kepala SPKT Polsek Manggala, Aiptu Mustafa mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan terkait KDRT dan segera menuju tempat kejadian perkara untuk mengamankan pelaku.