Oknum Polisi yang Diduga Intimidasi Band Sukatani Diperiksa Propam, Ini Janji Polri untuk Publik
Oknum anggota polisi yang diduga melakukan intimidasi terhadap band Sukatani diperiksa Propam Polri untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Oknum anggota polisi yang diduga melakukan intimidasi terhadap band Sukatani diperiksa Propam Polri untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran.
Propam disebut akan turun tangan pasca band Sukatani viral diduga diintimidasi karena lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" berisi kritik terhadap Polisi.
Hal ini diungkap oleh akun media sosial X Divpropam Polri.
Disebutkan pula total ada enam anggota polisi yang dimintai keterangan terkait polemik lagu ini.
Pihak Polri pun memastikan bahwa mereka akan terbuka terkait pemeriksaan anggota ini.
Hal ini diungkap oleh Wakil Asisten Utama (Waastama) Kapolri bidang Operasi, Irjen Endi Sutendi.
Dia menyebut bahwa sejumlah personel polisi dari Polda Jawa Tengah tengah diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divpropam Polri) terkait dugaan tersebut.
"Insya Allah dari Bidpropam akan terbuka," kata Endi di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (24/2/2025) malam dikutip dari Kompas.com.
Mabes Polri pun menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Divpropam terkait dugaan intimidasi itu.
"Tentunya kita tunggu dari pemeriksaan dari Bidpropam. Kalau memang sedang dilakukan pemeriksaan, kita tunggu saja," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya Divpropam Polri menyatakan akan mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oknum polisi kepada band asal Purbalingga, Sukatani.
“Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh anggota Polri terhadap personel Band Sukatani,” tulis akun X Divpropam Polri, yang dikutip Kompas.com, Senin.
Dalam X @Divpropam disebutkan bahwa terakhir ada dua personel lain dari Ditreskrimsus Polda Jateng yang telah diperiksa.
Sehingga, total ada enam personel yang dimintai keterangannya.
Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menduga ada miskomunikasi yang membuat band Sukatani meminta maaf ke Polri atas lagunya berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang berisi kritik terhadap Polri.
Kapolri menilai, tidak ada yang salah dari lagu tersebut dan menekankan bahwa Polri tidak anti terhadap kritik yang disuarakan oleh publik.
“Tidak ada masalah, mungkin ada miskomunikasi, namun sudah diluruskan. Polri tidak antikritik, kritik sebagai masukan untuk evaluasi," kata Kapolri kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).
Listyo Sigit mengatakan, personel Polri harus legawa menerima kritik dan memperbaiki kinerja mereka atas kritik tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Janji Terbuka soal Pemeriksaan Anggotanya yang Diduga Intimidasi Band Sukatani"
Pilunya Curhatan Siswi Serang Dilecehkan Guru, Teman Korban Ngamuk Malah Diintimidasi Pihak Sekolah |
![]() |
---|
Kasus Terakhir yang Ditangani Nurhadi di Propam, Mertua : Adi Mengetahui yang Harusnya Tak Diketahui |
![]() |
---|
SOSOK Kompol I Made Yogi yang Bunuh Brigadir Nurhadi Gara-gara Wanita, Ngotot Tak Akui Perbuatannya |
![]() |
---|
Sosok Bocah Viral Kemudikan Mobil Propam, Diduga Kabur Usai Nabrak, Ngaku Cuma Jalan-jalan |
![]() |
---|
Eks Penyidik KPK Novel Baswedan Jadi Wakil Kepala Satgasus Optimalisasi Penerimaan Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.