Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Longsor Batutulis Bogor

Jalan Mbah Dalem Batu Tulis Bogor Belum Bisa Dilalui, Ini Jalur Alternatif Selama Jalan Ditutup

Warga Kota Bogor yang kerap melintasi Jalan Mbah Dalem agar mencari jalur alternatif lain. Sebab, dipastikan, ruas jalan ini akan ditutup total.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
JALAN AMBLES BOGOR - Jalan Mbah Dalem Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ambles imbas hujan deras. Untuk itu, warga Kota Bogor yang kerap melintasi Jalan Mbah Dalem ini diimbau mencari jalur alternatif lain. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Kendaraan belum bisa melintasi Jalan Mbah Dalem Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, karena ambles.

Sampai saat ini, Jalan Mbah Dalem retak dan berongga besar imbas hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak Senin (3/3/2025).

“Untuk kejadiannya tadi sekira pukul 01.00-01.30 WIB kalau yang di Jalan Mbah Dalem atau Danasasmita itu,” kata Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin saat dihubungi.

Irman melanjutkan, retakan ini cukup parah dimana kedalaman atau rongganya pun dalam.

“Untuk diameter sendiri amblasnya sekitar satu meter di sebelah Utara, kepala atas nya, untuk bawahnya sekitar 50 centimeter,” ujarnya.

Ia khawatir jika tidak segera ditangani, retakan ini menimbulkan longsor yang cukup parah.

Apalagi, retakan ini sangat berdekatan dengan bibir jalan Underpass Stasiun Batu Tulis.

“Yang di khawatirkan akan terus longsor apalagi sekarang hujan belum berhenti juga,” ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada warga Kota Bogor yang kerap melintasi Jalan Mbah Dalem ini agar mencari jalur alternatif lain.

Sebab, dipastikan, ruas jalan ini akan ditutup total.

Masyarakat bisa menggunakan alternatif jalan lain. Jika dari Rancamaya bisa lewat Pabuaran atau ke Rangga Mela begitupun sebaliknya.

Sementara untuk di Sukasari bisa lewat BNR dan sebagainya.

“Belum bisa di lalui oleh kendaraan baik roda empat atau roda dua, maupun pejalan kaki. Dikhawatirkan ada penambahan keamblesan," ucap Irman Khaerudin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved