Jabodetabek Dikepung Banjir

Waspada Kemunculan Ular Saat Banjir Surut, Begini Cara Tepat Menanganinya, Hubungi Nomor Ini Gratis

Banjir yang terjadi di Jabodetabek hingga Rabu (5/3/2025) siang ini masih belum surut.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani dan Kompas.com
WASPADA ULAR SAAT BANJIR - Jangan panik jika menemukan ular di permukiman atau tempat tinggal Anda, bisa lakukan langkah ini atau segera hubungi damkar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Banjir yang terjadi di Jabodetabek hingga Rabu (5/3/2025) siang ini masih belum surut.

Rumah warga di beberapa wilayah Jabodetabek masih digenangi air.

Namun ada juga yang sudah mulai surut.

Saat banjir mulai surut, biasanya muncul hewan reptil sepeti ular atau biawak di sekitar rumah penduduk.

Kemunculan ular itu tentu akan meresahkan warga yang sedang bersiap untuk membersihkan rumah pascabanjir.

Bahkan ada juga warga yang digigit ular sanca yang masuk ke pemukiman saat banjir.

Kejadian itu dialami oleh seorang warga di Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan pinang, Kota Tangerang, Selasa (4/3/2025).

Diduga ular sanca berukuran besar itu berasal dari kebun yang berada dekat permukiman warga.

Ular itu juga diduga memanjat dan masuk ke dalam rumah warga saat banjir.

Warga sekitar kemudian menangkap ular sanca itu dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Sementara korban yang digigit ular itu telah mendapatkan perawatan medis di puksesmas terdekat.

Menurut Ketua RW O5 Sudimara Pinang, Hamrudin, kemunculan ular saat banjir memang sering tejadi di rumahnya.

Ia pun meminta warga untuk berhati-hati.

"Sering banget ular berkeliaran di sini. Makanya warga selalu waspada, apalagi kalau banjir seperti ini," katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Kemunculan ular sanca sepanjang 4 meter juga muncul di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Sealatan, Imam Saifulloh mengatakan, ular berukuran besar itu pertama kali ditemukan oleh warga di pos sekuriti.

Menurut Imam, kemunculan ular saat banjir memang sering terjadi.

Hal itu dikarenakan sarang ular biasanya trendam air saat banjir.

"Sarang mereka terendam, sehingga mereka mencari tempat yang lebih aman," katanya.

Baca juga: 3 Insiden Viral Saat Banjir di Bekasi: Warga Jebol Tembok Perumahan, Mobil Hanyut Terseret Arus

Imam Saifulloh kemudian mengevakuasi ular sanca itu dengan prosedur standar.

Hal itu penting dilakukan, kata Imam, agar ular tidak menyerang manusia.

"Kami tenangkan dulu, jangan sampai ular panik karena bisa merasa terancam. Kalau sudah tenang, baru bisa diamankan dengan memegang ekornya dan menggunakan alat seperti tongkat evakuasi," jelasnya.

Ular yang telah dievakuasi kemudian diserahkan ke komunitas reptil untuk keperluan edukasi.

Imam juga mengatakan, penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penanganan ular.

"Masyarakat harus diedukasi agar tidak panik saat bertemu ular. Ular bukan ancaman jika kita tahu cara menanganinya. Keberadaan mereka juga bagian dari ekosistem," kata dia.

Ia juga mengimbau warga untuk segera menghubungi petuga pemadam kebakaran atau komunitas reptil jika menemukan ular di permukiman atau di dalam rumah.

Tak hanya itu, ia juga meminta warga untuk tetap tenang dan tidak panik.

"Jangan panik, segera laporkan ke petugas yang berwenang agar bisa dievakuasi dengan aman," kata dia lagi.

Sementara itu, seorang relawan evakuasi reptil, Arief Purwo Handoyo bersedia membantu evakuasi reptil secara gratis.

Ia mempersilakan warga Bekasi dan sekitarnya yang rumahnya kemasukan ular atau reptil lain saat banjir untuk menghubunginya.

Arief dan komunitas reptil yang ada di wilayah Jabodetabek akan bersedia membantu dengan senang hati.

Baca juga: Sisi Lain Banjir Bekasi, Warga Heboh di Jembatan Besi, Ayam Hanyut Jadi Sasaran

"Buat temen-temen di Bekasi & sekitarnya yang rumahnya kemasukan ular/reptil lain gara-gara banjir, bisa hubungi gw yaa buat bantu evakuasinya. Gratisssss," tulisnya di akun Twitter atau X @ManusiaBiawak.

Tak hanya ular, ia juga bisa melakukan evakuasi reptil lain seperti biawak.

Ia juga menyertakan nomor yang bisa dihubungi, yakni 085156593989.

Berikut langkah yang bisa dilakukan jika menemukan ular :

  1. Jangan panik
  2. Buat ular tenang dan tidak merasa terancam
  3. Jika sudah tenang, pegang ekornya menggunakan tongkat panjang
  4. Pegang kepalanya lalu masukkan ke dalam karung
  5. Atau bisa juga dengan menyiapkan ember agar ular masuk sendiri ke dalam ember lalu tutup dan beri pemberat
  6. Hubungi damkar untuk evakuasi ular
  7. Sebaiknya segera hubungi damkar atau nomor di atas jika tidak berani melakukannya sendiri.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved