Banjir di Bogor

Hibisc Fantasy Belum Dibongkar, Warga Asli Puncak Bogor Ngamuk: Buktikan Jangan Cuma Disegel!

Viral di media sosial, warga asli Puncak Bogor ngamuk gara-gara petugas Satpol PP tidak langsung melakukan instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok mang_uka
WARGA PUNCAK NGAMUK - Viral di media sosial, warga asli Puncak Bogor ngamuk gara-gara petugas Satpol PP tidak langsung melakukan instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

Satpol PP baru menyegel taman rekreasi yang dibangun di lahan 15.000 meter persegi itu.

Hal itu sontak membuat warga asli Puncak Bogor mengamuk.

Tegas! Dedi Mulyadi Satroni Wisata Puncak Diduga Biang Kerok Banjir, Celetukan Wabup Bogor Disorot

Mereka meminta petugas untuk langsung membongkar taman bermain tersebut.

Menurut seorang warga, Satpol PP Kabupaten Bogor bukannya langsung membongkar, tapi malah memasang tanda 'pengawasan'.

"Jangan mau dibodohi," katanya sambil melempar palang yang akan dipasang itu dikutip dari TikTok @mang_uka.

"Aing mah lahir jeung gede di dieu, teu sieun aing (saya lahir dan besar di sini, saya tidak takut)," kata dia lagi.

Ia juga mengatakan kalau dirinya tidak menikmati tanah negara atau digaji oleh negara.

Dirinya hanya ingin kawasan Puncak kembali hijau.

"Aing mah hayang jadikeun deui leweung (saya ingin dikembalikan lagi jadi hutan)," katanya.

Warga pun meminta Satpol PP Kabupaten Bogor melaksanakan perintah Dedi Mulyadi.

"Disegel, hari ini bongkar, buktikan," kata dia lagi.

Warga juga menyinggung soal ucapan Gubernur Jawa Barat pada pagi tadi.

"Bieu isuk keneh KDM ngomong, Bupati, Wakil Bupati, DPRD, tolong bongkar saya tidak mau tahu. Ayo dong, jangan bodohi masyarakat," kata warga yang lainnya.

Sementara itu, para Anggota Satpol PP Pemprov Jawa Barat Khairul mengatakan, plang itu bukan dari pihaknya, melainkan dari Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan.

"Saya hanya membantu (pasang), makanya gak dipasang gak apa-apa. Niat kami baik, puasa, hanya membantu saja, yang di sana sudah terpasang, Pak," kata Khairul.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved