Mencoba Tenang di Tengah Khawatir, Ekspresi Wanhai Disorot Soal Bencana di Puncak Bogor

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi atau yang kerap disapa Wanhai turut menyorot bencana

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
SOAL BENCANA - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi atau yang kerap disapa Wanhai turut menyorot bencana yang terjadi di Puncak Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi atau yang kerap disapa Wanhai turut menyorot bencana yang terjadi di Puncak Bogor.

Politisi Partai Golkar tersebut mencoba bersikap tenang di tengah kekhawatiran yang melanda.

Hatinya sebenarnya gundah gulana usai mengetahui sebanyak 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

Saat mendampingi Gubernur Dedi Mulyadi meninjau lokasi bencana di Puncak Bogor, Wanhai berupaya napak tegar.

Ia mencoba menenangkan Dedi Mulyadi yang menangis melihat warga yang terdampak bencana alam.

Saat menyentuh Dedi Mulyadi yang menangis, nampak wajah Wanhai juga tengah sedih. 

Tangannya pun terlihat gemetar seolah tak kuat menahan derita warga pasca bencana yang terjadi.

 

Kasih peringatan

Sementara itu, Wanhai mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan siaga, khususnya kepada warga yang berada di kawasan Puncak dan sekitarnya. 

Hal ini dikarenakan Kabupaten Bogor dilanda cuaca ekstrem sejak empat hari ke belakang dan masih berlangsung hujan deras hingga hari ini.

"Lebih hati hati lagi, karena sampai malam ini hujan masih terus terjadi. Saya harap warga semakin kompak, saling menjaga lingkungan dan mengingatkan antar sesame,” kata dia, seusai mendampingi Kepala BNPB meninjau lokasi banjir di Cisarua. Senin (3/3/2025) lalu. 

“Segera menghubungi petugas atau call centre kedaruratan milik pemerintah jika ada indikasi bencana di wilayah," tambah Wanhai.

Ia pun sangat prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat, yang saat ini sedang menunaikan atau melaksanakan ibadah puasa. 

Untuk itu, ia berharap para korban bisa bersabar dan mengambil hikmah dari apa yang terjadi sambil berserah diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved