Kisah Tragis Perselingkuhan Calon Pengantin Asal Cianjur, Murka Karena di-PHP, Berujung Pembunuhan

Kisah cinta pasangan calon pengantin asal Cianjur, Jawa Barat ini berakhir dengan tragis. Pria berinisial SRP (34) nekat melakukan pembunuhan terhadap

Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
(Ilustrasi) CALON PENGANTIN BERAKHIR TRAGIS - Kisah cinta pasangan calon pengantin asal Cianjur, Jawa Barat ini berakhir dengan tragis. Pria berinisial SRP (34) nekat melakukan pembunuhan terhadap pasangannya, wanita berinisial RN. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah cinta pasangan calon pengantin asal Cianjur, Jawa Barat ini berakhir dengan tragis.

Pria berinisial SRP (34) nekat melakukan pembunuhan terhadap pasangannya, wanita berinisial RN.

SRP murka dengan perempuan berinisial RN yang ketahuan selingkuh lebih dari satu kali.

Bahkan SRP dan RN sudah meniatkan akan melangsungkan pernikahan.

Namun pada akhirnya, RN berakhir tewas di tangan SRP setelah ditusuk di bagian wajah menggunakan pisau.

Kasus penusukan ini terjadi di sekitar lingkungan indekos Jalan Sultan Hasanudin Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pembunuhan itu dilakukan di Tegal setelah korban berusaha kabur dari Cianjur karena ketahuan selingkuh.

"Yang menjadi korban saudara RN yang merupakan warga Cianjur, kemudian pelaku SRP juga warga Cianjur," kata Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi , Sabtu (8/3/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

Pelaku dan korban ini sempat menjalin hubungan selama 10 bulan dan berencana menikah.

Tetapi di bulan November 2024, korban kerja di Tangerang dan sejak saat itu diketahui selingkuh. 

"Diketahui korban itu selingkuh dan pelaku sempat marah, tapi balikan," kata Eko.

"Namun korban ketahuan selingkuh lagi, korban lalu kabur," sambung dia.

Setelah itu, menurut AKP Eko, pelaku mencari korban tetapi tidak bisa lantaran nomor teleponnya diblokir.

Kemudian pelaku mengetahui keberadaan korban yang berada di Kota Tegal melalui Facebook. 

Pada Kamis 6 Maret 2025, pelaku langsung melakukan perjalanan ke Kota Tegal dengan menggunakan bus.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved