Kurangi Takaran 1 Liter Jadi 750 ML, Segini Keuntungan Gudang Produksi MinyaKita di Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Pemalsuan Minyak goreng kemasan dengan merk dagang MinyaKita di wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor terbongkar.

Pelaku yang diketahui berinisial TRM itu mengendalikan operasional minyak curah lalu dipacking dalam kemasan pouch.

Namun takaran dari MinyaKita palsu tersebut tidak sesuai karena hanya sekitar 700 hingga 800 ml dari yang seharusnya 1 liter.

MinyaKita yang diedarkan oleh pelaku pun tidak mentancumkan berat bersih dalam kemasan tersebut.

Bahkan, di kemasan tersebut tercantum izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ternyata sudah dicabut.

Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah mengungkapkan, dari dalam gudang tersebut pelaku mampu memproduksi ribuan kemasan MinyaKita palsu dalam sehari.

"Berdasarkan keterangan sementara bahwa dalam operasinya TRM ini sehari memproduksi 8 ton, dan dalam 8 ton tersebut menghasilkan kurang lebih 10.500 pack MinyaKita," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/3/2025).

Selain itu, pelaku juga mengedarkan MinyaKita produksinya tersebut ke berbagai daerah dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dari perbuatan curangnya tersebut, keuntungan yang telah diperolehnya mencapai ratusan juta rupiah sejak beroperasi awal tahun 2025.

"Perbuatan tersangka ini dengan rangkaian modus operandinya per bulanya mampu meraup keuntungan kurang lebih Rp600 juta," ungkapnya.