Megakorupsi Pertamax Terkuak, Dirut Pertamina Akhirnya Bongkar Pesan Tegas Prabowo Subianto

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri dicecer Komisi IV DPR terkait kasus megakorupsi di PT Pertamina Patra Niaga yang merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun, Selasa (11/3/2025).

Simon Aloysius Mantiri bahkan sampai membocorkan pesan khusus Presiden Prabowo Subianto.

Pesan khusus Prabowo itu disampaikan beberapa Waktu lalu di Istana Negara.

Simon mengaku diminta Prabowo Subianto setia kepada rakyat Indonesia.

"Hari kedua ketika saya menerima amanah sebagai Dirut Pertamina, saya bersama komut dipanggil menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka saat itu. Ketika bertemu, pesan beliau sangat sederhana," ujar Simon dikutip dari Kompas.com.

Apa pesan sederhana Prabowo Subianto?

"(Pesannya) tidak lebih dan tidak saya kurangi, ketika bertemu beliau hanya menyampaikan, 'setialah hanya kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Setialah hanya kepada Merah Putih', sambil menunjuk bendera yang ada di belakang beliau duduk," katanya.

Simon juga mengatakan, Prabowo menyebut Pertamina sebagai sokoguru dan tumpuan Indonesia. 

Baca juga: Mahfud MD Tak Yakin Ahok Terlibat Kasus Pertamina, Minta Bongkar Tangan Besar dalam Pertamax Oplosan

Dia menegaskan, pesan itulah yang selalu Pertamina resapi hingga saat ini.

"Dan beliau pesan, 'Pertamina adalah sokoguru dan tumpuan bangsa Indonesia'. Itulah yang selalu kami resapi," ucap Simon. 

Karena itu kepada anggota Komisi IV DPR, Simon menyebut Pertamina menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di kantor mereka. 

Simon menjamin kepada rakyat Indonesia bahwa masih banyak sosok "merah putih" di internal Pertamina. 

"Tentunya saya juga berikan semangat, berikan jaminan kepada rakyat Indonesia, bahwa di dalam Pertamina pun masih banyak sosok-sosok yang merah putih. Yang tentunya mau berjuang untuk kebaikan dan kemajuan Pertamina," ujarnya.

Andre Rosiade Vs Ahok

Sementara dalam kesempatan dengar pendapat dengan PT Pertamina, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade 'menyerang'Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Komut Pertamina.