Mirisnya Gubuk Reyot di Bekasi Dihuni 15 Orang, Dedi Mulyadi Tersentak Dengar Ceritanya: Ampun !
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkejut menemukan sebuah rumah gubuk reyot di Bekasi yang dihuni 15 orang.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkejut menemukan sebuah rumah gubuk reyot di Bekasi yang dihuni 15 orang.
Rumah gubuk tak layak huni itu dihuni oleh sebuah keluarga kakak beradik beberapa orang.
Untuk saudara yang laki-laki bahkan rela tidak menikah.
Karena beberapa anggota keluarga perempuan ada yang sudah punya beberapa anak.
Sehingga untuk saudara yang laki-laki yang sudah dewasa di rumah itu fokus bekerja mengurus adik-adik perempuannya dan juga keponakannya.
Hal ini diungkap dalam tayangan video KDM Channel yang diunggah pada Minggu (16/3/2025).
Ketika mendapati fakta itu, Dedi pun sampai terkejut mendengarnya.
"Bu, berapa orang di rumah ini ?," tanya Dedi Mulyadi.
"Di sini, ada 15-an dah," ucap seorang wanita yang menyambut kedatangan Dedi.
"15 orang ??," timpal Dedi terkejut mendengarnya.
Penghuni rumah mengatakan bahwa rumahnya itu memang berdiri di tanah milik negara.
Dulunya kakak beradik cukup banyak ini tinggal bersama orang tua mereka di Jakarta Utara.
Berdasarkan informasi dari orang tuanya, rumahnya di Jakarta Utara itu ditertibkan karena pembangunan rumah susun.
Sehingga mereka pindah dan sudah lama tinggal di Bekasi di rumah gubuk tersebut.
Di rumah tersebut, Dedi bahkan menemukan anak kecil yang putus sekolah
Korban Banjir Bandang Bali Salah Fokus ke Wajah Seskab, Presiden Prabowo Subianto : Kok Teddy Terus |
![]() |
---|
Sosok Evan Jadi Kambing Hitam Kasus Pembunuhan 1 Keluarga, Kini Bak Pahlawan, KDM Beri Imbalan Ini |
![]() |
---|
Tindaklanjuti Keluhan Banjir Pabuaran, Ketua DPRD Kota Bogor Diskusi dengan PUPR dan Tokoh Tamansari |
![]() |
---|
'Kayak Mimpi' Curhat Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Saksikan Sekolahnya Ambruk, Ngadu ke Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Akhirnya Pembunuh 1 Keluarga Ditangkap, Chat Anak Sahroni Sebelum Tewas Janggal: Jangan Telepon! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.