Detik-Detik Kakek Nenek di Rangga Mekar Bogor Tertimbun Longsor, Menantu Sempat Dengar Suara Gemuruh
Kakek Joni (90) dan istrinya Nenek Euis (65) asal Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tertimbun longsoran tebing belakang rumahnya.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Kakek Joni (90) dan istrinya Nenek Euis (65) asal Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tertimbun longsoran tebing belakang rumahnya pada Senin (17/3/2025) malam.
Rumah yang dihuni mereka pun ikut ambruk terbawa tanah longsor.
Ibu Eni (48) menantu Kakek Joni dan Nenek Euis sempat mendengar suara bergemuruh saat kejadian.
“Suara gemuruh. Suaranya kenceng banget. Pas saya lihat itu rumah bapa sama ibu ambruk,” kata Ibu Eni kepada TribunnewsBogor.com di RS UMMI, Selasa (18/3/2025).
Tetangga sekitar pun langsung datang ke lokasi.
“Karena suaranya kenceng mungkin ya, orang-orang langsung pada datang gitu,” ujarnya.
Ia bersama suaminya langsung berusaha untuk mengeluarkan Kakek Joni dan Nenek Euis dari timbunan reruntuhan.
Selama 30 menit, keduanya berhasil diselamatkan.
Namun, keduanya mengalami luka di bagian kepala dan kini harus dirawat di RS UMMI Kota Bogor.
“Sekitar 30 menit evakuasinya. Banyak juga yang nyarinya. Padahal kondisinya pas kejadian gelap dan masih hujan,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Tebingan di Kampung Jayasari, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, longsor pada Senin (17/3/2025) malam.
Rumah milik suami istri kakek Joni dan Nenek Euis seketika ambruk tertimpa material longsoran.
Keduanya pun mengalami luka di bagian kepala dan kakinya.
Saat ini tengah mendapat perawatan intensif di RS UMMI Kota Bogor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah mengatakan, insiden ini terjadi imbas hujan deras.
“Dikarenakan hujan dengan intesitas deras dan kondisi tanah yang labil,” kata Hidayatullah kepada TribunnewsBogor.com.
Prediksi Cuaca Bogor Senin 13 Oktober 2025: Waspada Hujan Petir Landa Kota dan Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Warga Perumahan di Cilendek Kota Bogor Dibuat Geger, Bayi Perempuan Ditemukan di Masjid |
![]() |
---|
Panti Jompo di Bogor yang Diduga Sekap Pekerja Beroperasi Sejak 1995, Tak Pernah Lapor ke Disnaker |
![]() |
---|
Panti Jompo Bogor yang Sekap Pekerja Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 1995, Tak Pernah Lapor Disnaker |
![]() |
---|
Wali Kota Dedie Rachim Minta Hutan Kota Ahmad Yani Diperbaiki, Rencana Taman Kota Masih Belum Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.