Buruh Singkong Nekat Merampok dan Bunuh Tetangga Pakai Kunci Pas, Motif Tersembunyi Pelaku Terkuak

Seorang buruh singkong bernama Wahono (49) harus berurusan dengan hukum`setelah nekat melakukan perampokan sadis terhadap tetangganya sendiri di Lampu

Editor: Naufal Fauzy
Kolase Tribun Lampung
PERAMPOK SADIS - Seorang buruh singkong bernama Wahono (49) harus berurusan dengan hukum`setelah nekat melakukan perampokan sadis terhadap tetangganya sendiri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang buruh singkong bernama Wahono (49) harus berurusan dengan hukum`setelah nekat melakukan perampokan sadis terhadap tetangganya sendiri di Lampung Tengah.

Dalam perampokan itu, pelaku juga nekat melakukan penganiayaan hingga korbannya tewas.

Korban tewas ini diketahui merupakan ibu pemilik rumah yang bernama Sri Lestari (46), sementara suaminya, Didik Suprayogi (54) terluka di bagian kepala.

Dalam perampokan ini, pelaku berhasil mambawa kabur uang Rp 53 Juta milik korban.

Namun di balik perampokan ini, pelaku sebagai tetangga korban rupanya memiliki motif tersendiri kenapa dia sampai nekat melakukan perampokan sadis tersebu.

Sakit hati, merupakan pengakuan dari pelaku sehingga dia berbuat nekat merampok korban.

Plh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Iptu Pande Putu Yoga mengatakan, saat diinterogasi tersangka Wahono membeberkan motifnya melakukan perampokan dan pembunuhan tersebut. 

Ia mengaku sakit hati saat ditagih utang oleh korban.

"Dari hasil pendalaman, motif tersangka melakukan pembunuhan lantaran sakit hati kepada korban karena masalah penagihan utang," kata Pande, Senin (24/3/2025).

Pande menjelaskan, tersangka diketahui mempunyai utang kepada pasutri itu yang mencapai belasan juta rupiah.

Suatu ketika, terus Pande, korban menagih utang tersebut kepada tersangka.

Namun, korban mengucapkan sesuatu yang membuat tersangka tersinggung.

"Tersangka menganggap ucapan korban saat menagih utang membuat sakit hati. Setelah itu dia merencanakan pembunuhan tersebut," ungkap Pande.

Pande menyebut, tujuan awal tersangka adalah menganiaya kedua korban.

"Setelah penganiayaan, tersangka gelap mata lalu merampok rumah korban yang sebenarnya sudah dianggap saudaranya sendiri," bebernya. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved