Info UMKM Bogor
Kisah Sukses Pembuat Tahu Goreng di Sukaraja Bogor, Modal Rp5 Juta Bisa Untung Puluhan Juta
Awalnya usaha ini didirikan dan dikelola oleh orang tua dari suaminya, dengan modal Rp5 juta pemilik berhasil mengembangkan usaha pabrik tahu goreng.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bogor dikenal sebagai salah satu kota dengan sektor kuliner yang berkembang pesat, salah satunya industri tahu goreng.
Di Jalan Jembatan Hitam, Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor terdapat sebuah UMKM pembuatan tahu goreng yang berdiri sejak tahun 2009 silam.
Lokasinya berada di dalam kawasan perkampungan yang padat penduduk, tempat produksi pembuatan tahu goreng ini berkonsep pabrik yang terbuat dari bambu.
Pemilik pabrik tahu goreng, Ika mengatakan, pabrik tahu goreng ini merupakan usaha yang sudah turun temurun.
Awalnya UMKM ini didirikan dan dikelola oleh orang tua dari suaminya, dengan modal Rp5 juta pemilik berhasil mengembangkan usaha pabrik tahu goreng ini.
Setelah orang tua dari suaminya meninggal, usaha ini diteruskan oleh Ika hingga saat ini.
“Setelah orang tua dari suami meninggal, usaha ini diteruskan dan dikelola oleh saya. Kebetulan suami saya kerja sebagai buruh pabrik, pada saat nanti suami saya sudah berhenti kerja sebagai buruh, nantinya bisa nerusin usaha pabrik tahu goreng ini," ucap Ika (52) kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.
Usaha ini kini sudah mengalami perkembangan yang signifikan.
Keuntungan bersih bulanan yang diperoleh dari usaha pembuatan tahu goreng ini berkisar antara Rp10 hingga Rp20 juta perbulannya.
Setiap usaha pasti memiliki tantangannya sendiri, begitupun tantangan yang pernah dihadapi oleh Ika, mulai dari mempertahankan usahanya sampai kualitas produk.

“Tantangan terbesar yang pernah kita hadapi yaitu mempertahankan usaha ini pada saat masa Covid, di tahun 2020 sampai 2021 usaha pabrik tahu goreng kita sempat menyusut, namun setelah Covid selesai pabrik tahu goreng ini mulai berjalan kembali sampai saat ini,” ungkapnya.
Alat produksi yang digunakan dalam proses pembuatan tahu goreng di sini masih manual menggunakan sistem tradisional, yang sudah modern hanya mesin penggilingnya saja.
Bahan yang digunakan untuk membuat tahu goreng salah satunya memakai kacang kedelai yang diimpor langsung dari USA Amerika Serikat.
Selain itu, ada juga bahan lokal yang digunakan seperti air, garam, dan minyak untuk menggoreng.
“Kacang kedelai yang kita gunakan diimpor langsung dari USA, kita memilih impor karena kacang kedelai dari sana memiliki kualitas yang bagus dan itu berdampak baik pada hasil produk tahu gorengnya,” ungkapnya.
Tahapan proses pembuatan tahu goreng dimulai dari proses perendaman kacang kedelai yang direndam selama 3 sampai 4 jam. Setelah itu, kacang kedelai dibersihkan menggunakan air.
Tahapan kedua kacang kedelai yang sudah bersih dihaluskan dengan cara digiling menggunakan mesin penggiling.
Setelah teksturnya halus kemudian direbus, air rebusannya disaring kemudian disimpan di dalam bak untuk difermentasi selama beberapa hari.
Air hasil fermentasi ini akan digunakan kembali untuk proses pembuatan tahu selanjutnya, hal ini terus dilakukan secara berulang-ulang setiap harinya.
Tahapan ketiga tahu yang sudah direbus akan dicetak kedalam papan yang terbuat dari bambu berukuran 80x80 cm.Dalam satu cetakan papan tahu bisa menghasilkan 340 pcs tahu.
Tahapan keempat tahu yang sudah dicetak akan didiamkan di rak susun yang terbuat dari bambu selama 10 sampai 15 menit hingga kering.
Setelah teksturnya mengering, tahu akan langsung digoreng dalam minyak panas selama 15 sampai 20 menit menggunakan tungku kayu bakar dengan wajan ukuran besar.
Tahu goreng yang sudah selesai dimasak akan didiamkan sampai dingin, setelah dingin dimasukan kedalam kantong plastik dengan isian enam buah tahu goreng yang disusun rapi.
Dalam sehari, pabrik tahu goreng ini menghasilkan kurang lebih 6.460 buah tahu goreng yang sudah matang dan siap untuk dijual oleh pedagang tanggungan keliling.
Biasanya tahu goreng akan dijual oleh pedagang tanggungan mulai dari harga Rp.2.000 sampai Rp.2.500 per bungkusnya.
Keunggulan utama dari tahu goreng di sini yaitu rasanya yang gurih dan memiliki tekstur yang kenyal dan krispi di luar .
Untuk penjualnya saat ini sudah dijual hingga luar kota seperti Jakarta, Bekasi, karawang dan cikarang.
(Asri Yuningsih/Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB)
Suka Wewangian, Wanita Asal Bogor Ini Ciptakan Sabun dan Deodoran Alami Tanpa Bahan Kimia |
![]() |
---|
Ikut Tren, Wanita Asal Bogor Ini Coba Bisnis Dessert Kekinian, Omzet Berhasil Tembus Rp25 Juta |
![]() |
---|
Rintis Usaha Sejak Belia, Pemuda Asal Bogor Ini Sukses Pasarkan Kasabo Vendor sampai Luar Negeri |
![]() |
---|
Pengiriman sampai Luar Negeri, Clothing Brand Lokal asal Bogor Bivor Studio Raup Omzet Puluhan Juta |
![]() |
---|
Jaga Cita Rasa Sejak 1970-an, Pabrik Tahu Bandung Raos 2 Tetap Bertahan dengan Kesederhanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.