Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Langkah-langah Jitu Dedi Mulyadi Hadapi Mudik Lebaran 2025: Kita Gak Mau di Puncak Ada Lagi Horor

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah melakukan beberapa langkah pencegahan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2025.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
@dedimulyadi71
ANTISIPASI MACET MUDIK - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah melakukan beberapa langkah pencegahan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2025. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah melakukan beberapa langkah pencegahan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2025.

Hal ini Dedi jelaskan dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Rabu (26/3/2025).

Dia menjelaskan, yang pertama dukungan dari pemerintah daerah untuk menghadapi momen Lebaran ini sangat diperlukan.

Sehingga dirinya sebagai gubernur harus memastikan itu semua.

"Dukungan pemerintah daerah kita pastikan, seluruh kelengkapan pendukung, jalan, tim kesehatan," kata Dedi Mulyadi.

Kemudian terkait cuaca, kata Dedi, juga perlu diperhatikan karena khawatir momen mudik agak terganggu jika diwarnai cuaca buruk.

Maka dari itu, Dedi mengaku meminta BMKG untuk memodifikasi cuaca di saat momen mudik nanti.

"Tadinya saya menodifikasi cuaca hanya sekali di tanggal 28 saja, tapi pertimbangan antisipasi maka saya minta tiga kali," kata Dedi.

"Maka mulai besok sampai malam takbiran kita akan lakukan itu," sambung Dedi.

Menurut Dedi, sehebat apapun petugas nanti melakukan rekayasa lalu lintas, jika terjadi cuaca buruk pasti menimbulkan kendala.

Termasuk petugas yang mungkin akan kesulitan karena harus hujan-hujan mengatur lalu lintas.

"Sehingga pawang hujan dari BMKG ini adalah bagian dari upaya melancarkan mudik," kata Dedi.

Selain itu, Dedi juga menyampaikan soal stimulus untuk kelancaran mudik.

Baik di jalur Cirebon, Garut maupun di Subang.

"Kita berikan stimulus kepada seluruh area baik waktu sebelum lebaran, seperti jalur Cirebon, jalur Garut, jalur yang melewati area di Subang, untuk seluruh tukang becak, sopir angkot, ojek dan kusir andong," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved