Demo Tolak UU TNI di Tugu Kujang Bogor Ricuh, Polisi Temukan Batu dalam Tas Mahasiswa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Aksi demontrasi aliansi mahasiswa gabungan tolak UU TNI di Tugu Kujang, Kota Bogor, berakhir ricuh pada Kamis (27/3/2025) malam.

Polisi sempat menyemprotkan water cannon ke arah mahasiswa.

Mahasiswa pun sempat menembak polisi menggunakan petasan kembang api.

Beberapa pedagang yang berjualan menggunakan gerobak menjadi korbannya.

Aksi ricuh mahasiswa dan polisi ini pun viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com, aksi ini terjadi setelah jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Pajajaran.

Polisi terlihat membubarkan massa langsung menggunakan water cannon.

“Tadi bubarnya sekitar pukul 18.30 an. Setelah buka puasa,” kata Kasie Humas Polresta Ipda Eko Agus saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Usai ricuh, beberapa mahasiswa diamankan Polresta Bogor Kota.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo langsung memeriksa tas dari mahasiswa ini.

Mahasiswa ada yang kedapatan membawa batu dan petasan.

Sementara itu, sejak sore hari, demo berlangsung ramai di Tugu Kujang.

Massa aksi memakai pakaian serba hitam saat demo.

Mereka juga menempelkan poster kertas di tiang dan pelataran Tugu Kujang. 

Berbagai macam tulisan penolakan dan kekecewaan terlihat.

“Kita ga butuh pemerintah. Pemerintah yang butuh kita. Nekad dikit, kalau engga kita ditindas terus. Gimana?,” ucapnya.

Tidak hanya itu, mereka juga bermain sepak bola dihadapan polisi.

Saat bermain bola juga mereka menyalakan petasan asap.

“Kembalikan TNI ke Barak,” teriak massa aksi Tugu Kujang.