Massa Tolak UU TNI di Tugu Kujang Bogor Sempat Diamankan, Serang Polisi Sampai Bakar Water Barier

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejumlah massa aksi yang demo di Tugu Kujang, Kota Bogor, pada kemarin, Kamis (27/3/2025) diamankan polisi.

Massa aksi yang diamankan ini terlibat kericuhan, melakukan penyerangan sampai perusakan saat demo.

Demo ini diketahui dilakukan untuk menolak Undang-Undang (UU) TNI.

Massa aksi yang terdiri dari aliansi mahasiswa gabungan serta berpakaian serba hitam ini terus berorasi di depan Tugu Kujang.

“Jadi ada 13 orang yang diamankan. Kemudian kita sudah melakukan pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho dijumpai TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor, Jumat (28/3/2025).

Aji melanjutkan, 13 orang ini terdiri dari mahasiswa serta pelajar SMP sampai SMA.

“Bukan hanya mahasiswa saja. Tapi ada beberapa anak dibawah umur baik itu SMP atau SMK yang kita amankan,” ujarnya.

Tas mereka langsung diperiksa dan mereka membawa batu di dalam tasnya.

“Pada saat kita amankan memang kedapatan ada beberapa barang yang seharusnya tidak dibawa. Salah satunya batu,” ujarnya.

13 massa aksi ini tidak ditahan di Mako Polresta Bogor Kota.

Polisi langsung memulangkan mereka usai diperiksa.

“Dan saat ini sudah kita pulangkan,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Aksi demontrasi aliansi mahasiswa gabungan tolak UU TNI di Tugu Kujang, Kota Bogor, berakhir ricuh pada Kamis (27/3/2025) malam tadi.

Polisi sempat tembakan water cannon ke arah mahasiswa.