CURHAT Pemudik Terjebak Macet 12 Jam di Tol Cipali, Sekeluarga Terpaksa Buka Puasa di Pinggir Jalan

Seorang pemudik asal Tangerang Selatan mengurai curhatan saat terjebak macet selama 12 jam di Tol Jakarta-Cikampek sejak Kamis (27/3/2025).

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Tribunnews.com dan TikTok akun @cak_rochim
MACET ARUS MUDIK: Tangkapan layar kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek saat macet parah di momen mudik lebaran. Curahan hati seorang pemudik yang terjebak macet selama 12 jam di Tol Jakarta-Cikampek viral. Ia terpaksa berbuka puasa di pinggir jalan tol pada Kamis (27/3/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pemudik yang berasal dari Tangerang Selatan mengurai curhatannya di media sosial setelah terjebak macet selama 12 jam dari Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Cipali.

Melalui akun media sosial TikTok-nya, pemilik akun Cak Rochim membagikan momen selama perjalanan mudiknya.

Cak Rochim bersama keluarga berangkat dari Tangerang Selatan pukul 06.00 Wib pada Kamis (27/3/2025).

Namun setelah menempuh perjalanan empat jam, Cak Rochim baru mencapai Tol Cipali KM 110 alias wilayah Subang.

Dalam akun TikTok-nya, Cak Rochim memperlihatkan kondisi Tol Cipali yang padat merayap.

"Parah, parah, parah, kemacetan parah, ini pemandangan KM 110 Tol Cipali. Saya laporkan dari arus mudik langsung dari titik KM 110 Tol Cipali kemacetan begitu parah, bahkan di sisi kiri mobil atau kemacetan begitu parah sampai tidak bergerak. Sisi kanan masih bisa merayap. Ini terjadi juga gerimis. Tadi saya berangkat dari wilayah Ciputat Tangsel pukul 06.00 pagi, sampai KM 110 Tol Cipali sekitar pukul 10.05 Wib dan benar-benar kemacetan luar biasa," ungkap Cak Rochim dalam unggahannya, dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (28/3/2025).

Beberapa jam kemudian, Cak Rochim lega karena akhirnya pihak kepolisian memberlakukan contra flow.

"Oneway contraflow dibuka, jalur Tol Cipali terurai. Langsung lancar jaya. Terima kasih Ditlantas Polri," pungkas Cak Rochim.

Namun kelegaan Cak Rochim akan kemacetan tak bertahan lama.

Sebab beberapa kilometer selanjutnya, Cak Rochim kembali terjebak macet parah.

Bahkan mobil yang dikemudikannya tak bisa melaju cepat di Tol Cipali.

"Stuck macet parah lagi di KM 177," imbuh Cak Rochim.

cak rochim mudiks
MACET ARUS MUDIK: Tangkapan layar kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek saat macet parah di momen mudik lebaran. Curahan hati seorang pemudik yang terjebak macet selama 12 jam di Tol Jakarta-Cikampek viral. Ia terpaksa berbuka puasa di pinggir jalan tol pada Kamis (27/3/2025).

Terus memberikan perkembangan terbaru kondisi Tol Cipali, Cak Rochim merekam momen setelah delapan jam di perjalanan.

Cak Rochim dan rombongan akhirnya tertahan di Tol Cipali KM 177.

"Update jalur mudik Jawa: kemacetan parah pukul 14.16 di KM 177 oneway jalur kanan, jalur kiri relatif lancar," ujar Cak Rochim.

Hingga akhirnya pada KM 200 Tol Cipali, Cak Rochim dan keluarga memutuskan untuk berhenti di pinggir jalan tol.

Mereka memutuskan untuk buka puasa di sana sembari beristirahat.

Artinya selama 12 jam menempuh perjalanan mudik, Cak Rochim dan rombongan baru tiba di kawasan Cirebon, Jawa Barat.

Adapun tujuan mudik Cak Rochim adalah di kawasan Jawa Timur.

"Luar biasa, luar biasa kemacetan di Tol Cipali, ini kita sampai KM 200 di kawasan Cirebon benar-benar padat nyaris tak bergerak. Maghrib baru sampai di KM 200. Ini benar-benar pengalaman mudik luar biasa. Kita terpaksa harus buka puasa di pinggir jalan," ungkap Cak Rochim.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2025, Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Tersendat di Simpang Pasar Cisarua

Puncak arus mudik

Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi akan jatuh pada hari ini, Jumat (28/3/2025).

Karenanya, Kementerian Perhubungan mengimbau pemudik agar mempersiapkan diri guna menghadapi kepadatan arus lalu lintas.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo menyampaikan bahwa pergerakan pemudik terus naik dibanding hari sebelumnya sejak Kamis (27/3/2025) kemarin.

Karenanya Budi mengimbau agar masyarakat mengantisipasi terjadinya puncak arus mudik.

"Kementerian Perhubungan telah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada 28 Maret 2025. Artinya, masyarakat sudah harus mengantisipasi peningkatan kepadatan pada sarana transportasi, jalan tol, maupun jalan arteri mulai Kamis malam," ujar Budi dalam keterangannya, Jumat.

Berdasarkan Data Harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu, Kemenhub mencatat jumlah penumpang kereta api pada H-5 Lebaran atau Rabu (26/3) mencapai 202.041 orang, naik 10 persen dibanding dari hari sebelumnya yakni 184.460 orang. 

Sementara penumpang angkutan udara mencapai 275.198 orang, jumlah ini pun naik 7 persen dibanding dari hari sebelumnya yakni 256.826. 

Pada angkutan laut, jumlah penumpang mencapai 85.508 orang, naik 38 persen dibanding dari hari sebelumnya sebesar 17.740 orang. 

Penumpang angkutan bus juga mengalami peningkatan sebanyak 9 persen pada H-5, dari hari sebelumnya 142.469 orang menjadi 155.343 orang. 

Hanya angkutan penyeberangan yang mengalami penurunan yakni dari hari sebelumnya 221.463 orang menjadi 137.606 orang.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved