Arus Mudik Lebaran 2025, Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Tersendat di Simpang Pasar Cisarua

Memasuki arus mudik lebaran 2025, volume kendaraan di jalur Puncak Bogor belum terjadi lonjakan.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
SUASANA JALUR PUNCAK - Situasi arus lalu lintas di jalur Puncak Bogor memasuki arus mudik lebaran 2025, Kamis (27/3/2025). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Memasuki arus mudik lebaran 2025, volume kendaraan di jalur Puncak Bogor belum terjadi lonjakan.

Terpantau arus lalu lintas di jalur Puncak Bogor hingga saat ini relatif lancar dari kedua arah dari Simpang Gadog hingga ke Perbatasan Cianjur.

Namun terdapat satu titik kepadatan yaitu di Simpang Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Antrean kendaraan pun mengular cukup panjang baik yang hendak menuju arah atas menuju Cianjur maupun arah bawah menuju Jakarta.

Kepadatan di area tersebut terjadi dikarenakan tingginya mobilitas masyarakat di wilayah menjelang hari raya Idul Fitri ini.

Tak hanya mendekati lebaran, Simpang Pasar Cisarua memang menjadi titik kemacetan yang biasa terjadi, terlebih di akhir pekan.

Kendati demikian, antrean kendaraan hanya terjadi di titik tersebut, sedangkan area lainnya yang juga menjadi titik hambat terpantau ramai lancar.

Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Bogor pun belum melakukan penerapan rekayasa arus lalu lintas di jalur Puncak.

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebut ruas jalan lain di wilayahnya yang menjadi alternatif jalur mudik terpantau sepi dan lancar.

Ia mengatakan peningkatan volume kemdaraan diprediksi akan terjadi mulai esok hari yaitu Jumat (28/3/2025).

"Seharusnya besok, tetapi kita melihat jalur selatan yaitu jalur Puncak yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi dan Cianjur dan jalur alternatif menuju Bandung melalui jalur alternatif situasi masih cukup lengang," ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Di samping itu, jalur Puncak Bogor sendiri merupakan jalur alternatif yang dilalui oleh pemudik lokal, sehingga lonjakan kendaraan tidak terlalu signifikan.

Namun, jalur Puncak merupakan jalur wisata yang akan dipadati oleh ratusan ribu kendaraan dan jutaan wisatawan pada musim libur, seperti setelah lebaran ini.

"Jadi polres Bogor sudah bersiap di H+1 atau hari H hari raya idul Fitri, mereka sudah melakukan rekayasa lalu lintas khsusnya Jalur puncak, sudah mempersiapkan beberapa skenario-skenario," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved