UCAPAN Dedi Mulyadi Saat Marah Ditagih Gaji Pegawai Hibisc Fantasy Bogor : Anda Tuh Telah Berdosa

UCAPAN Kasar Dedi Mulyadi Saat Ditagih Janji Pegawai Hibisc Fantasy Bogor : Kalian Digaji dari Rintihan Korban Banjir

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muammarudin
DEDI MULYADI INGKAR JANJI - UCAPAN Kasar Dedi Mulyadi Saat Ditagih Janji Pegawai Hibisc Fantasy Bogor : Kalian Digaji dari Rintihan Korban Banjir 

"Saya hanya minta nanam pohon, tanam pohon, saya bayar, karena yang lain sudah nanam pohon ini ongkang-ongkang," tambahnya.

Terbaru Dedi Mulyadi sama sekali tidak meminta maaf atas tindakan ingkar janjinya.

"Adik ku yang saya tegur, saya marah saya tidak punya niat apapun yah kecuali ya satu aja hidup harus empati," katanya di TikTok.

lihat fotoPEGAWAI HIBISC DIMARAHI DEDI MULYADI - Terungkap sosok pegawai Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang dimarahi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
PEGAWAI HIBISC DIMARAHI DEDI MULYADI - Terungkap sosok pegawai Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang dimarahi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

KDM berkukuh bahwa pegawai yang ingin mendapat gaji harus menanam pohon lebih dulu.

"Walaupun saya ada pernyataan akan bantu tanggal 27, kemudian ada yang lagi kerja bantuin dong hanya sekadar nanam satu pohon," katanya.

Kini menurutnya para pegawai yang protes tadi sudah menanam pohon.

"Dan saya dengar mereka sudah nanam pohon, saya akan merealisasikan apa yang menjadi harapannya," katanya.

Meski begitu jumlah yang diberikan tak banyak.

Baca juga: Tagih Janji soal Gaji, Karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor Malah Kena Omel Dedi Mulyadi

"Kok jumlahnya gak gede ? yang dibantunya banyak. Bukan satu orang, ratusan. Itu pun saya nyisihin jatah Nih Hiyang saya nyisihin ke sana," kata Dedi Mulyadi.

Septian, mantan pegawai Hibisc Fantasy mengatakan bahwa awalnya tidak ada syarat apapun dari Dedi Mulyadi.

"Kami ke sini untuk menagih janji itu, tetapi argumennya harus ikut menanam pohon, harus terlibat. Kalau dari awal sudah ada statement ikut menanam pohon, kami ya menyesuaikan," kata Septian.

"Teman-teman kecewa ya gara-gara enggak ada statement harus ikut menanam pohon. Kami menagih hak kami, poinnya menagih yang dijanjikan (Dedi Mulyadi)," kata Septian. 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved