Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sehari Jelang Lebaran 2025, Pemkot Bogor Musnahkan 1.792 Botol Minuman Keras di Depan Balai Kota

Pemerintah Kota Bogor memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di halaman Balai Kota Bogor sehari jelang hari raya Idul Fitri 2025.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
PEMUSNAHAN MIRAS - Pemusnahan ribuan botol minuman keras di depan Balai Kota Bogor, Minggu (30/3/2025). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di halaman Balai Kota Bogor sehari jelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Pemusnahan dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin serta jajaran Forkopimda.

Ada berbagai jenis minuman beralkohol mulai dari kemasan berbotol kaca hingga oplosan dimusnahkan dengan cara dihancurkan menggunakan alat berat.

Aroma tak sedap dari air beralkohol tersebut pun tercium sangat menyengat dalam proses pemusnahan.

Dedie Rachim mengatakan, minuman keras tersebut merupakan hasil sitaan dari tempat hiburan malam (THM) dan kios-kios yang tak mematuhi aturan.

"Kita konsisten dalam rangka penegakan aturan, ada beberapa tempat hiburan malam yang masih beroperasi tidak sesuai dengan keputusan dari wali kota untuk penutupan selama bulan suci Ramadhan termasuk juga ada beberapa kios yang menjual minuman beralkohol tanpa izin," ujarnya, Minggu (30/3/2025).

Dalam pemusnahan ini, Dedie Rachim mengungkap terdapat sebanyak 1.792 botol minuman beralkohol dari berbagai merk.

Ia mengatakan jumlah tersebut belum sebanding dengan miras yang saat ini masih banyak beredar di kalangan masyarakat.

Kendati demikian, kata dia, ini merupakan sinyal sekaligus pesan dari Pemerintah Kota Bogor dalam menegakan aturan.

"Jadi hari ini hasil sitaan kita musnahkan supaya jangan jatuh ke tangan yang tidak berhak, nanti kalau kita simpan, kita proses administrasi nantinya saya pikir mengandung resiko, jadi diputuskan kita musnahkan pada hari ini juga supaya tidak beredar, tidak menjadi fitnah," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved