Tak Dipanggil untuk Kemudikan BisKita yang Akan Beroperasi, Eks Pramudi Tagih Janji Wali Kota Bogor

Pemerintah Kota Bogor akan kembali mengoperasionalkan 17 unit BisKita Transpakuan pada 8 April 2025 setelah berhenti beroperasi sejak akhir tahun 2024

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
BISKITA TRANSPAKUAN - Dua Koridor BisKita Transpakuan akan kembali beroperasi pada pekan depan melayani warga Kota Bogor, Sabtu (5/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pemerintah Kota Bogor akan kembali mengoperasionalkan 17 unit BisKita Transpakuan pada 8 April 2025 setelah berhenti beroperasi sejak akhir tahun 2024.

Namun koridor yang akan beroperasi hanya satu dan dua dengan tarif subsidi Rp 4 ribu, sedangkan koridor lima dan enam masih dalam kajian.

Dengan begitu, maka lebih dari 25 bus yang belum beroperasi pada pekan depan, sehingga pramudi atau sopir yang dilibatkan pun dilakukan pengurangan.

Salah satu pramudi yang diberhentikan pada akhir tahun lalu berinisial MR, berharap keahliannya dapat diberdayakan kembali.

Pasalnya, pria berusia 32 tahun itu belum memiliki pekerjaan tetap sejak tak lagi mengemudikan BisKita mulai awal tahun 2025.

"Saya sambil nunggu, kerja sampingan ojek online. Belum (bekerja) karena masih menunggu, sabar menunggu BisKita jalan lagi, eh pas jalan malah gak dipanggil," ujarnya kepada wartawan di depan Pool BisKita Transpakuan di sekitar Terminal Bubulak, Sabtu (5/4/2025).

Di samping itu, ia pun berharap agar warga Kota Bogor diprioritaskan untuk kembali bekerja di BisKita Transpakuan.

Pasalnya, ia menyebut saat ini pramudi BisKita yang akan kembali bekerja pada pekan depan terdapat warga dari luar Kota Bogor.

Padahal, kata dia, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sempat mengatakan warga akan diprioritaskan bekerja di BisKita dalam sebuah pertemuan.

Warga Kecamatan Bogor Tengah itupun meminta agar orang nomor satu di Kota Bogor saat ini tersebut menempati janjinya.

"Saya datang ke sini mau nagih janji ke Pak Dedie. Sebelum menjabat tapi udah kepilih belum dilantik, ada rapat di Bogor Icon sampai menitipkan pesan ke pihak ketiga 'tolong titip pesan saya prioritaskan orang Bogor karena masih banyak yang menganggur', kenyataannya engga, saya menunggu 4 bulan," ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved