Ini Waktu Tunggu Penumpang Biskita Transpakuan Kota Bogor, Pagi Hari Bisa Sampai 10 Menit
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor membeberkan waktu tunggu penumpang Biskita Transpakuan pasca 17 unit resmi mengaspal kembali di dua koridor yakn
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor membeberkan waktu tunggu penumpang Biskita Transpakuan pasca 17 unit resmi mengaspal kembali di dua koridor yakni koridor 1, dan 2 mulai hari ini, Selasa (8/4/2025).
Koridor 1 sendiri melayani rute dari Terminal Bubulak-Cidangiang dengan 33 pemberhentian.
Sedangkan koridor 2 sendiri melayani rute dari Terminal Bubulak-Ciawi dengan terdapat 42 titik pemberhentian.
Kadishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, waktu tunggu penumpang Biskita akan berbeda.
Terutama saat jam-jam sibuk dan jam lengang.
Untuk jam sibuk penumpang menunggu kedatangan Biskita di halte-halte hanya 10 menit saja.
Jam sibuk sendiri yakni pagi hari saat warga berangkat kerja dan sekolah, serta sore hari saat pelajar pulang sekolah.
“Kita usahakan di waktu-waktu sibuk penumpang itu meunggu di 10 menit saja,” kata Marse kepada TribunnewsBogor.com di Alun-Alun Kota Bogor.
Marse melanjutkan, di jam-jam sibuk itu penumpang akan dilayani secara maksimal untuk mengejar waktu.
Apalagi, banyak pelajar yang menggunakan layanan ini.
“Sehingga waktu antar bisnya ditingkatkan supaya lebih maksimal,” ujarnya.
Untuk jam lengang sendiri, waktu tunggu penumpang bisa mencapai 20 menit.
“Nanti, di waktu yang low atau siang menjelang sore kita waktu tunggunya 15-20 menit,” ujarnya.
Marse memastikan, hal ini berlaku di semua halte dan shelter Biskita.
“Ini disemua shelter berlakunya seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu, diketahui sebelumnya, 17 unit Biskita Transpakuan resmi mengaspal kembali di dua koridor yakni koridor 1, dan 2 mulai hari ini, Selasa (8/4/2025) pagi.
Wali Kota Bogor Dedie Rachim serta jajaran Forkopimda langsung menjajal naik Biskita.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Dedie Rachim menjajal Biskita mulai dari Halte Cidangiang atau di samping Mal Botani Square.
Biskita langsung melaju ke beberapa shelter yang ada.
Saat bersamaan, beberapa warga terlihat sudah menggunakan Biskita ini.
Dedie Rachim serta rombongan pun turun di shelter Budi Mulia atau di depan Gereja Katedral.
Dedie Rachim mengatakan, pengoperasian kembali Biskita ini salah satu bentuk keseriusan Pemkot Bogor dalam pelayanan transportasi massal.
“Iya ini komitmen. Pemerintah Kota Bogor mengimplementasikan konsep besar, uang rakyat kembali ke rakyat,” kata Dedie Rachim di shelter Budi Mulia.
Golkar Kota Bogor Berharap Desy Yanthi Bisa Kembali Bertugas sebagai Anggota DPRD Sesuai Sumpah |
![]() |
---|
Bukan Hanya Seragam, Kakak Adik di Parung Bogor Gantian Pakai Sepatu untuk Sekolah |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pelajar di Parung Bogor Bergantian Seragam Sekolah, Tinggal di Kontrakan Bersama Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Cuma Punya Satu, Kakak Adik di Parung Bogor Harus Bergantian Seragam untuk Sekolah |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Mayat di Curug Seribu Bogor, Diduga Terpeleset saat Mencari Burung di Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.