Organda Akui Utus Nandar Minta Uang Lelah ke Sopir Angkot Jalur Puncak Bogor, Segini Nominalnya
Kisruh pemotongan uang kompensasi sopir angkot jalur Puncak Bogor menyeret nama oknum Organda Kabupaten Bogor.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Sementara itu, Emen terus dimintai keterangan oleh Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi tak ingin salah langkah mengambil keputusan terkait dugaan uang kompensasi sopir angkot yang disunat.
Melalui sambungan telepon, Dedi Mulyadi menanyakan kembali perihal uang kompensasi.
"Saya nerima uang hari Jumat, pak. Yang nerima uang hanya Emen saja pak. Soalnya Emen pulang duluan, jam 10 langsung balik," ujar Emen lewat Instagram Demul.
Kemudian Emen membeberkan kronologi pembagian uang kompensasi tersebut.
"Saya sendiri yang menerima, anggota belum dapat, Tapi lalu dibagikan di pos hari itu juga," ungkapnya.
"Pemberian uang itu dilakukan di Cibinong, kantor Samsat yang dulu," sambungnya.
Lebih lanjut, Emen membongkar kedok sosok bernama Nandar dari KKSU.
"Diminta untuk mengumpulkan anggota hari Jumat itu juga. Yang minta mengumpulkan uang pak Nandar. Pak Nandar itu KKSU bukan anggota Dishub," tegasnya.
Harga Beras di Pasar Cibinong Bogor Tembus Rp 15 Ribu per Liter, Paling Murah Rp 11 Ribu |
![]() |
---|
DLH Klaim Jumlah Sampah Kota Bogor yang Dibuang ke TPA Galuga Berkurang, 560 Ton Jadi 514 Ton |
![]() |
---|
Ringankan Beban Korban Bencana Alam Rancamaya, BAZNAS Kota Bogor Salurkan Bantuan Total Rp15 Juta |
![]() |
---|
Update Revitalisasi Terminal Bubulak Kota Bogor, Jalan Rusak Kini Sedang Dibeton |
![]() |
---|
Pemkot Bogor Beli Lahan untuk Bangun Jalan di Batutulis, Pembangunan Tunggu Dana dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.