Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Skripsi Jokowi: Beda Ketikan, Tak Ada Lembar Pengesahan Dosen

Pakar telematika Roy Suryo memaparkan sejumlah kejanggalan dalam skripsi yang ditulis Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat kuliah di UGM.

Editor: Tiara A. Rizki
Dok. Sekretariat Presiden
TUDINGAN IJAZAH PALSU JOKOWI - Dalam foto: Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers menanggapi putusan MK soal gugatan uji materi batas usia capres dan cawapres pada Senin (16/10/2023). Pakar telematika Roy Suryo memaparkan sejumlah kejanggalan dalam skripsi yang ditulis Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat berkuliah di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pakar telematika Roy Suryo memaparkan sejumlah kejanggalan dalam skripsi yang ditulis Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat berkuliah di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Diketahui, Roy Suryo dan sejumlah massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) melakukan aksi di Fakultas Kehutanan UGM pada Selasa (15/04/2025). 

Tujuan dari aksi tersebut adalah menuntut klarifikasi mengenai keaslian ijazah Jokowi.

Adapun sejumlah perwakilan massa termasuk Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia, melakukan audiensi dengan pihak rektorat dan Fakultas Kehutanan UGM

Dalam audiensi ini, Roy Suryo memaparkan, UGM sempat memperlihatkan skripsi Jokowi.

Namun, ia memaparkan bahwa terdapat sejumlah kejanggalan dalam karya tulis mantan Wali Kota Solo tersebut.

Kejanggalan dalam Skripsi Jokowi Menurut Roy Suryo

Roy Suryo sempat memeriksa skripsi Jokowi.

Setelahnya, ia mencatat adanya perbedaan ketikan antara bagian-bagian tertentu dari karya ilmiah Jokowi itu.

"Akhirnya ditunjukkan skripsinya. Yang jelas skripsinya Jokowi itu memang ada perbedaan ketikan, antara ketikan batang tubuh yang diketik dengan mesin tik biasa, dan di depan itu dengan cetakan yang tidak pada zamannya," jelas Roy Suryo.

Ia juga menyoroti tidak adanya lembar pengesahan dari dosen penguji pada skripsi tersebut, meskipun nama-nama dosen penguji disebutkan.

"Meskipun dosen pengujinya bisa disebutkan tadi oleh kawan-kawannya, tapi faktanya tidak ada," tegasnya.

Baca juga: Ijazah Palsu Jokowi: Bayar Utang Negara Rp7.000 Triliun Jika Kalah, Tim Hukum Ogah Tunjukkan Asli

Baca juga: Detik-detik Pria Bermukena Di-Smackdown Satpam Masjid, Terbongkar Penyebab Pelaku Bersikap Aneh

Baca juga: Ijazah dan Skripsi Jokowi Dituding Palsu, UGM Buka Suara: Ia Kuliah di Sini, Aktif di Silvagama

ISU IJAZAH PALSU JOKOWI - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali diterpa tudingan ijazah palsu.
ISU IJAZAH PALSU JOKOWI - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali diterpa tudingan ijazah palsu. (Twitter, Canva via Sripoku.com)

Audiensi Sempat Tegang

Roy Suryo menjelaskan, pertemuan dengan pihak Rektorat dan Fakultas Kehutanan UGM ini tidak dihadiri oleh tim inti TPUA, seperti Eggi Sudjana dan rekan-rekannya, karena mereka mengalami kendala di perjalanan. 

"Sayang memang pertemuan ini tidak bisa dihadiri oleh tim inti karena rombongan ada kendala di jalan," ujar Roy Suryo, seusai audiensi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved