Sosok Pemain Sirkus Bernasib Pilu Disiksa hingga Dikurung di Kandang Macan, Kisah Hidupnya Miris
Viral di media sosial sosok pemain sirkus yang curhat pilu yang mengalami penyiksaan hingga dikurung di kandang macan saat bekerja.
“Saat hamil pun saya dipaksa tetap tampil. Setelah melahirkan, saya dipisahkan dari anak saya, saya tidak bisa menyusui. Saya juga pernah dijejali kotoran gajah hanya karena ketahuan mengambil daging empal,” ungkap Butet sambil menahan tangis.
Butet pun mengungkapkan bahwa selama hidupnya ia tidak pernah mengetahui identitas aslinya, baik itu nama, keluarga, dan usia karena sudah ditempa sebagai pemain sirkus sejak kecil.
Baca juga: BERANI Nasihati Dedi Mulyadi, Inilah Sosok Rizki Bocah SMP Viral, Reaksinya Diberi Uang Mengejutkan
Wamen HAM bersuara
Atas kisah pilu yang disampaikan oleh para mantan pemain sirkus, pihak Kementerian HAM turut bersuara.
Wakil Menteri HAM, Mugiyanto menyebut pihaknya akan memanggil pihak Taman Safari guna meminta penjelasan terkait kasus tersebut.
“Setelah kami mendengar laporan dari para korban, kami juga akan mengupayakan untuk mendapatkan informasi dari pihak yang dilaporkan sebagai pelaku tindak kekerasan. Kami akan lakukan secepatnya,” ujar Mugiyanto.
Ia menegaskan langkah ini harus segera diambil untuk memastikan tidak ada lagi praktik serupa yang terus berlangsung.
“Karena salah satu upayanya memang mencegah supaya praktik seperti sekarang ini tidak terjadi lagi. Dan itu harus cepat. Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ke depan kita sudah bisa lakukan,” katanya.
Klarifikasi Taman Safari
Sementara itu, aduan yang diurai mantan pemain sirkus akhirnya direspon pihak Taman Safari.
Manajemen Taman Safari Indonesia mengatakan, masalah tersebut melibatkan individu tertentu.
Dia memastikan, pihaknya tidak memiliki keterikatan hubungan bisnis dengan mantan pemain sirkus tersebut.
“Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan dalam video tersebut,” kata Manajemen Taman Safari Indonesia dalam keterangan resmi.
Manajemen Taman Safari Indonesia menegaskan bahwa pihaknya merupakan badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud.
“Kami menilai bahwa permasalahan tersebut bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Taman Safari Indonesia Group secara kelembagaan,” lanjut Manajemen Taman Safari Indonesia.
Manajemen Taman Safari Indonesia menegaskan bahwa hak setiap individu untuk menyampaikan pengalaman pribadinya.
Namun, Manajemen Taman Safari Indonesia berharap agar nama dan reputasi Taman Safari Indonesia Group tidak disangkutpautkan dalam permasalahan ini.
HUT ke-80 RI, Ada The Forest Carnival di Taman Safari Bogor, Nama Agus Dapat Penawaran Spesial |
![]() |
---|
5 Tempat Wisata di Bogor untuk Rayakan Libur 17 Agustus dengan Suasana Alam Sejuk, HTM Murah Banget |
![]() |
---|
Bukan Penyimpangan, Prada Lucky Namo Dipukul Senior karena Kelelahan Saat Masak, Setiap Hari Disiksa |
![]() |
---|
Perasaan Janggal Ibunda Sebelum Prada Lucky Tewas, Memohon-mohon Tanya Kabar, Rupanya Sudah Disiksa |
![]() |
---|
Ternyata Prada Lucky Namo Sudah Disiksa Sebelum Kabur, Dicambuk hingga Dijebloskan ke Sel Tahanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.